Optimisme Menteri PPPA: Sinergi Nasional untuk Atasi Permasalahan Perempuan dan Anak
Menteri PPPA Arifah Fauzi optimistis permasalahan perempuan dan anak dapat diatasi melalui sinergi dan kolaborasi antarkementerian/lembaga, diwujudkan lewat program Ruang Bersama Indonesia (RBI).

Jakarta, 21 April 2024 - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyampaikan optimismenya dalam mengatasi isu perempuan dan anak di Indonesia. Beliau menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarkementerian/lembaga sebagai kunci keberhasilan dalam upaya tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri PPPA dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Senin lalu.
Menteri Arifah Fauzi menjelaskan bahwa Kementerian PPPA tidak dapat bekerja sendiri. "Kalau menyapu sendiri dengan satu lidi, akan berbeda ketika lidi-lidi itu dijadikan satu. Kekuatan-kekuatan kita, kita jadikan satu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat," ujarnya. Beliau menyadari keterbatasan sumber daya dan jangkauan Kementerian PPPA dalam mengatasi permasalahan yang begitu kompleks dan luas.
Dengan kolaborasi yang kuat, Menteri PPPA berharap dapat memperkuat perlindungan bagi perempuan dan anak di Indonesia. "Tangan kami tidak terlalu kuat untuk bisa merangkul ibu-ibu Indonesia, perempuan-perempuan Indonesia. Tapi dengan berkolaborasi, kami yakin penguatan dan perlindungan terhadap anak bisa kita lakukan bersama-sama," tambah Arifah Fauzi. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran serta seluruh pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan setara bagi perempuan dan anak.
Program Ruang Bersama Indonesia (RBI): Menuju Desa Ideal
Salah satu program unggulan Kementerian PPPA dalam mewujudkan tujuan tersebut adalah Ruang Bersama Indonesia (RBI). Program ini bertujuan untuk menciptakan desa ideal, di mana anak-anak terbebas dari stunting dan kekerasan, serta perempuan memiliki kedudukan yang setara dan berdaya. "Desa ideal itu tidak ada anak yang stunting, tidak ada kekerasan, tidak ada perempuan yang tidak berdaya. Pokoknya semuanya keren-keren. Ini mimpi yang sangat tinggi," ungkap Menteri Arifah Fauzi. Ambisi ini menunjukkan komitmen tinggi pemerintah dalam menciptakan perubahan signifikan di tingkat akar rumput.
Untuk mencapai visi tersebut, program RBI membutuhkan kerja sama yang erat antar kementerian/lembaga. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam mengintegrasikan berbagai program dan sumber daya untuk mencapai dampak yang lebih besar dan menyeluruh.
Saat ini, terdapat enam desa/kampung yang terpilih sebagai proyek percontohan RBI. Keenam desa tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yaitu: Kampung Jimpitan (Tangerang, Banten), Desa Mendalo Darat (Muaro Jambi, Jambi), Desa Ayula Selatan (Bone Bolango, Gorontalo), Kelurahan Oesapa Barat (Kupang, NTT), Desa Pulau Sewangi (Barito Kuala, Kalimantan Selatan), dan Desa Cempluk (Malang, Jawa Timur). Pemilihan desa-desa ini diharapkan dapat memberikan model terbaik dalam implementasi program RBI.
Keberhasilan program percontohan ini akan menjadi acuan dalam perluasan program RBI ke daerah lain di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan program RBI dapat memberikan dampak positif yang luas bagi perempuan dan anak di seluruh Indonesia.
Ruang Bersama Indonesia: Program Prioritas KemenPPPA
Program Ruang Bersama Indonesia merupakan salah satu dari tiga program prioritas Kementerian PPPA. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Keberhasilan program ini akan menjadi indikator penting dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, khususnya terkait kesetaraan gender dan perlindungan anak.
Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, serta komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, optimisme Menteri PPPA dalam mengatasi permasalahan perempuan dan anak di Indonesia patut diapresiasi. Program-program seperti RBI diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik bagi perempuan dan anak.
Program RBI ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, setara, dan berdaya bagi perempuan dan anak di seluruh Indonesia. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan.