Pabrik Sawit Mukomuko Kembali Beroperasi Usai Libur Lebaran
Seluruh pabrik kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, telah beroperasi kembali setelah libur Lebaran, dengan harga TBS bervariasi antar pabrik.

Seluruh pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah kembali beroperasi setelah libur Lebaran 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan oleh Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya, pada Senin. Operasional kembali ini menandai berakhirnya masa libur panjang bagi industri sawit di daerah tersebut, yang berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Iwan Cahaya menjelaskan bahwa informasi tersebut didapat setelah pihaknya menerima jadwal penerimaan tandan buah segar (TBS) sawit dari sepuluh pabrik di Mukomuko. Terdapat perbedaan waktu operasional kembali di antara pabrik-pabrik tersebut. Tiga pabrik telah beroperasi lebih awal, sementara tujuh pabrik lainnya baru beroperasi kembali pada hari Senin.
Kembalinya operasional pabrik sawit ini tentunya disambut baik oleh para petani sawit di Mukomuko. Pasalnya, aktivitas produksi sawit yang terhenti selama libur Lebaran berdampak langsung pada pendapatan para petani. Dengan beroperasinya kembali pabrik, para petani dapat kembali menjual hasil panen TBS sawit mereka.
Operasional Kembali Pabrik Sawit di Mukomuko
Tiga pabrik yang lebih awal beroperasi, yaitu PT Usaha Sawit Mandiri (buka 3 April 2025), PT Daria Dharma Pratama (buka 4 April 2025), dan PT Bumi Mentari Karya (buka 4 April 2025), telah memulai aktivitasnya sejak 3-4 April 2025. Ketiga pabrik ini sebelumnya telah tutup pada akhir Maret 2025.
Sementara itu, tujuh pabrik lainnya, yaitu PT Karya Sawitindo Mas, PT Surya Andalan Primatama, PT Sentosa Sejahtera Sejati, PT Karya Agro Sawitindo, dan PT Gajah Sakti Sawit (tutup 27 Maret dan buka 7 April 2025), serta PT Sapta Sentosa Jaya Abadi dan PT Daria Dharma Pratama (tutup 28 Maret dan buka 7 April 2025), kembali beroperasi pada hari Senin, 7 April 2025.
Perbedaan waktu operasional ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia masing-masing pabrik. Namun, secara keseluruhan, seluruh pabrik sawit di Mukomuko telah kembali beroperasi normal setelah libur Lebaran.
Harga TBS Sawit Pasca Lebaran
Harga jual TBS kelapa sawit pasca libur Lebaran menunjukkan variasi antar pabrik. PT Usaha Sawit Mandiri mencatat harga Rp2.630 per kg, PT Daria Dharma Pratama dan PT Bumi Mentari Karya masing-masing Rp2.700 per kg. Harga di pabrik lain juga bervariasi, dengan PT Karya Sawitindo Mas dan PT Muko Muko Indah Lestari di angka Rp2.610 per kg, PT Surya Andalan Primatama Rp2.700 per kg, PT Karya Agro Sawitindo Rp2.600 per kg, dan PT Gajah Sakti Sawit Rp2.660 per kg.
Fluktuasi harga ini merupakan hal yang lumrah dalam pasar komoditas. Berbagai faktor, seperti permintaan pasar dan pasokan TBS, dapat memengaruhi harga jual TBS kelapa sawit. Para petani perlu memperhatikan fluktuasi harga ini dalam merencanakan kegiatan produksi mereka.
Informasi harga TBS ini penting bagi para petani sawit dalam mengelola keuangan dan perencanaan usaha mereka. Dengan mengetahui harga terkini, para petani dapat mengoptimalkan pendapatan mereka.
Kembalinya operasional seluruh pabrik sawit di Mukomuko setelah libur Lebaran menandai kebangkitan kembali aktivitas ekonomi di sektor perkebunan sawit daerah tersebut. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat dan meningkatkan kesejahteraan para petani sawit.