Pasar Modern Ramah Kantong Jelang Ramadan: Bapanas Pastikan Ketersediaan Pangan Murah
Bapanas memastikan pasar modern juga menyediakan bahan pangan murah jelang Ramadan, berkolaborasi dengan Aprindo melalui program 'Jumat Mubarak' dengan diskon hingga 50 persen.

Jakarta, 3 Maret 2025 - Dalam upaya menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan bahwa komoditas pangan murah juga tersedia di pasar modern. Pemerintah bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk menjalankan program pasar murah bernama 'Jumat Mubarak' guna mendorong konsumsi masyarakat selama bulan puasa. Hal ini disampaikan langsung oleh Arief pada Senin lalu di Jakarta.
Kerja sama dengan Aprindo ini bertujuan untuk memberikan pilihan kepada masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok, selain pasar tradisional. "Komitmen pemerintah untuk menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat dilakukan secara merata, termasuk bekerja sama dengan Aprindo untuk menjangkau pasar modern," ujar Arief. Ia menambahkan, "Kami mengapresiasi Aprindo karena ada diskon yang diberikan hingga 30 persen bahkan sampai 50 persen untuk komoditas pokok."
Bapanas menekankan bahwa ketersediaan bahan pangan murah di pasar modern tidak akan mengurangi minat masyarakat berbelanja di pasar tradisional, karena keduanya menyasar segmen yang berbeda. Meskipun tidak menyebutkan harga spesifik komoditas pangan di pasar modern, Arief menjamin harga-harga tersebut tidak akan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memprioritaskan produksi pangan dalam negeri untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan harga yang wajar bagi petani dan konsumen.
Stabilitas Harga dan Produksi Dalam Negeri
Pemerintah berupaya keras menjaga stabilitas harga baik di tingkat hulu maupun hilir. Tujuannya adalah untuk mencegah kerugian bagi petani dan peternak, sekaligus memastikan harga yang adil bagi konsumen. Arief menegaskan pentingnya produksi pangan dalam negeri sebagai prioritas utama dalam menjaga stabilitas harga. "Kita harus memastikan harga yang wajar, baik untuk petani maupun konsumen," tegasnya. Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dari gejolak harga pangan.
Selain program 'Jumat Mubarak', pemerintah juga menjalankan operasi pasar murah pangan dari tanggal 24 Februari hingga 29 Maret 2025 melalui 4.500 outlet PT Pos Indonesia di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan.
Program operasi pasar murah ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas, termasuk di daerah-daerah yang sulit diakses. Dengan adanya berbagai program ini, pemerintah optimistis dapat menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Bapanas terus memantau harga-harga komoditas pangan di pasar dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi potensi kenaikan harga. Komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan merupakan prioritas utama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketersediaan Pangan di Pasar Tradisional dan Modern
- Pasar tradisional dan modern memiliki segmen pasar yang berbeda.
- Program 'Jumat Mubarak' menawarkan diskon hingga 50% pada komoditas pokok.
- Pemerintah menjamin harga tidak akan melebihi HET.
- Operasi pasar murah melalui PT Pos Indonesia mendukung stabilitas harga.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan Aprindo, diharapkan masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih mudah terhadap bahan pangan murah dan berkualitas, baik di pasar tradisional maupun modern. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.