Pasar Murah Gantikan Pasar Wadai di Tapin, Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadhan
Dinas Perdagangan Tapin meniadakan Pasar Wadai tahun ini dan menggantinya dengan pasar murah berkala untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, 24 Februari 2024 – Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin mengambil langkah strategis dengan menggelar pasar murah secara berkala dan meniadakan Pasar Wadai, agenda tahunan selama Ramadhan. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok dan menjaga stabilitas harga serta daya beli masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
"Pasar Wadai untuk tahun ini kami tiadakan, namun pasar murah tetap akan digelar secara berkala sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kenaikan harga bahan pokok," jelas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin, Sugian Noor, saat dihubungi melalui telepon di Rantau, Kabupaten Tapin, Senin.
Langkah ini diambil sambil menunggu arahan lebih lanjut dari kepala daerah yang baru. Pasar murah, menurut Sugian, terbukti efektif dalam pengendalian inflasi dan telah menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Tapin.
Pasar Murah: Strategi Antisipasi Kenaikan Harga
Meskipun saat ini belum terjadi lonjakan harga yang signifikan, pasar murah tetap dianggap penting untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Hal ini terutama krusial menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, periode di mana permintaan akan kebutuhan pokok cenderung meningkat.
Dengan adanya pasar murah, masyarakat diharapkan tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kebijakan ini menjadi solusi alternatif atas peniadaan Pasar Wadai tahun ini.
Pemerintah Kabupaten Tapin berkomitmen untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga di pasaran. Pasar murah yang digelar secara berkala diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan mencegah potensi gejolak ekonomi.
Keunggulan Pasar Murah Dibanding Pasar Wadai
Keputusan untuk mengganti Pasar Wadai dengan pasar murah berkala didasari pada pertimbangan yang matang. Pasar murah dinilai lebih efektif dalam menjaga stabilitas harga jangka panjang, karena keberlanjutannya tidak hanya terfokus pada satu periode tertentu seperti Ramadhan.
Dengan penyelenggaraan yang berkala, pasar murah dapat memberikan akses yang lebih merata bagi masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini berbeda dengan Pasar Wadai yang hanya diselenggarakan dalam waktu terbatas selama Ramadhan.
Selain itu, pasar murah juga memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk lebih efektif dalam memantau dan mengendalikan harga barang kebutuhan pokok di pasaran. Dengan demikian, potensi manipulasi harga dapat diminimalisir.
Pemerintah Kabupaten Tapin berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan ini. Pasar murah diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.
Langkah Antisipasi Inflasi di Tapin
Pemerintah Kabupaten Tapin terus memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok secara intensif. Langkah-langkah antisipasi inflasi lainnya juga terus dikaji dan diimplementasikan untuk memastikan stabilitas ekonomi daerah.
Dengan adanya pasar murah dan pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan terjamin kebutuhan pokoknya, terutama selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Pemerintah Kabupaten Tapin berkomitmen untuk selalu hadir bagi masyarakat dan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kesejahteraan masyarakatnya.
Pasar murah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat di Kabupaten Tapin.