Pelatihan Tata Boga Gratis di Grogol Petamburan, Bekali Warga dengan Keahlian Kuliner dan Kewirausahaan
Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Barat (PPKD Jakbar) menggelar pelatihan tata boga gratis di Grogol Petamburan, memberdayakan warga dengan keahlian memasak dan jiwa kewirausahaan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Barat (PPKD Jakbar) menggelar pelatihan tata boga gratis melalui program Mobile Training Unit (MTU) di halaman Kantor Lurah Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Rabu, 30 April 2024. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga dalam bidang tata boga, sekaligus mendorong jiwa kewirausahaan mereka. Sebanyak 10 warga antusias mengikuti pelatihan ini, belajar berbagai resep kuliner untuk menambah penghasilan dan memperluas usaha.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dengan memberikan pelatihan keterampilan praktis seperti tata boga, PPKD Jakbar berharap dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan taraf hidup warga. Program MTU dipilih karena sifatnya yang fleksibel dan mudah diakses, sehingga pelatihan dapat menjangkau lebih banyak warga di berbagai wilayah.
Kepala PPKD Jakbar, Siti Nurbaiti, menjelaskan tujuan utama pelatihan ini. "Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para pencari kerja yang berminat di bidang tata boga," ujarnya. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pelatihan juga dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan berwirausaha, sehingga mereka dapat memanfaatkan keahlian yang didapat untuk membuka usaha sendiri. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
Membekali Warga dengan Keahlian Tata Boga
Selama pelatihan, para peserta diberikan pengetahuan dan praktik langsung dalam membuat beragam resep kuliner. Mereka belajar berbagai teknik memasak, mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian. Para instruktur berpengalaman membimbing peserta dengan sabar dan memberikan arahan yang detail. Hal ini memastikan peserta benar-benar memahami dan menguasai setiap teknik yang diajarkan.
Salah satu peserta, Mulyana (45), warga RT 3 RW 7 Wijaya Kusuma, mengungkapkan antusiasmenya. "Dengan mengikuti pelatihan ini kami bisa menambah keahlian memasak. Kalau ada modal nantinya mau nambah menu jualan," katanya. Beliau berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pendapatannya melalui usaha kuliner yang sudah dirintisnya. Keahlian baru yang didapat akan menjadi nilai tambah dalam usahanya.
Peserta lainnya, Nuraini (30), warga RT 7 RW 4 Wijaya Kusuma, juga merasakan manfaat pelatihan. "Lebih banyak pengetahuan masakan jadi bertambah keahliannya (skill)-nya," ujarnya. Ia mengaku wawasannya tentang dunia kuliner semakin luas setelah mengikuti pelatihan ini. Keterampilan baru ini akan sangat berguna untuk mengembangkan keahliannya di bidang memasak.
Program Mobile Training Unit (MTU): Solusi Pelatihan yang Fleksibel
Program MTU yang dijalankan PPKD Jakbar terbukti efektif dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan pelatihan. Dengan mobilitasnya yang tinggi, pelatihan dapat diadakan di berbagai lokasi, menjangkau warga yang mungkin kesulitan untuk datang ke pusat pelatihan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan akses pendidikan dan pelatihan yang merata bagi seluruh warga.
Metode pelatihan yang praktis dan langsung diterapkan juga menjadi keunggulan program MTU. Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari. Hal ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta. Dengan pendekatan yang terintegrasi antara teori dan praktik, peserta dapat lebih mudah menyerap materi dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan program MTU ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, pemerintah dapat membantu masyarakat untuk lebih mandiri dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian.
Pelatihan tata boga di Grogol Petamburan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat. Dengan memberikan pelatihan keterampilan dan pengetahuan, diharapkan warga dapat meningkatkan taraf hidup dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah. Program ini juga menjadi contoh bagaimana pemerintah dapat berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan.