Pemkab Badung Gelar Pelatihan Keprotokolan untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Pemkab Badung gelar pelatihan keprotokolan untuk tingkatkan kompetensi SDM agar aparatur profesional dan berintegritas.

Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menyelenggarakan pelatihan keprotokolan bagi para aparatur sipil negara (ASN). Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang tata cara keprotokolan yang benar dan meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Badung, Made Suardita, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Badung dalam membentuk aparatur yang profesional, disiplin, serta memahami etika dan tata krama dalam kegiatan resmi pemerintahan. Menurutnya, pemahaman yang baik tentang keprotokolan sangat penting, bukan hanya untuk kelancaran acara, tetapi juga sebagai bagian dari representasi wibawa pemerintah di hadapan masyarakat dan mitra kerja.
Pelatihan keprotokolan ini menyasar para jabatan fungsional, staf sub bagian protokol, ajudan pimpinan/Adc, dan sekpri pimpinan di lingkungan Pemkab Badung. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas keprotokolan secara profesional dan efektif.
Peningkatan Kapasitas SDM Keprotokolan yang Berkelanjutan
Pelatihan keprotokolan yang diselenggarakan oleh Pemkab Badung ini menghadirkan narasumber Widyaiswara dari BKPSDM Provinsi Bali, Anak Agung Rai Kartini. Materi yang diberikan meliputi dasar-dasar keprotokolan, etika profesi, serta simulasi praktik keprotokolan dalam berbagai kegiatan resmi pemerintahan. Dengan materi yang komprehensif dan relevan, diharapkan para peserta dapat memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip keprotokolan dengan baik.
Made Suardita menambahkan bahwa pelatihan keprotokolan ini menjadi bagian dari strategi pengembangan kapasitas aparatur di Badung yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berintegritas. Dengan aparatur yang kompeten dan profesional, diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Badung dapat semakin meningkat.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keprotokolan dalam menjaga citra dan kehormatan instansi pemerintah. Keprotokolan bukan hanya sekadar tata urutan dan tata tempat, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dan kredibilitas suatu organisasi.
Profesionalisme dan Ketepatan dalam Tugas Keprotokolan
Plt. Asisten Administrasi Umum Kabupaten Badung, I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi, menekankan pentingnya profesionalisme dan ketepatan dalam pelaksanaan tugas keprotokolan. Menurutnya, keprotokolan bukan hanya soal tata urutan dan tata tempat, tetapi juga mencerminkan citra dan kehormatan instansi. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM di bidang ini sangat krusial.
“Keprotokolan bukan hanya soal tata urutan dan tata tempat, tetapi juga mencerminkan citra dan kehormatan instansi. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM di bidang ini sangat krusial," kata I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip keprotokolan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjaga citra positif Pemkab Badung.
Pelatihan keprotokolan ini merupakan investasi penting dalam meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Pemkab Badung. Dengan aparatur yang kompeten dan profesional, diharapkan Kabupaten Badung dapat terus maju dan berkembang, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.