Pemprov Sulteng Tingkatkan Kompetensi ASN dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meningkatkan kompetensi ASN dalam pengadaan barang dan jasa untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang optimal melalui pelatihan bersertifikasi.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) gencar meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini diwujudkan melalui pelatihan kompetensi yang intensif, menjawab kebutuhan akan ASN yang profesional dan terampil dalam menjalankan tugas krusial ini. Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di Sulawesi Tengah.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sulteng, Moh. Yasin Baculu, mengungkapkan pentingnya pelatihan ini di Palu, Senin (17/3). Beliau menekankan bahwa kebutuhan ASN yang tersertifikasi di bidang pengadaan barang dan jasa sangat tinggi, meskipun jumlahnya masih terbatas. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi solusi untuk mengatasi tantangan tersebut dan meningkatkan kapasitas ASN dalam menjalankan tugasnya.
Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tingkat I Angkatan VIII tahun 2025 ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sulteng dalam membangun ASN yang profesional dan kompeten. Program ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, yang mewajibkan pejabat pembuat komitmen, pejabat pengadaan, dan kelompok kerja pengadaan untuk memiliki sertifikasi kompetensi. Dengan demikian, pelatihan ini bukan hanya sekadar peningkatan kemampuan, melainkan juga pemenuhan regulasi yang berlaku.
Peningkatan Kompetensi ASN Sulteng dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Maret 2025, diikuti oleh 30 peserta. Peserta terdiri dari 21 laki-laki dan 9 perempuan, semuanya berasal dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. BPSDMD Sulteng berkomitmen untuk menyelenggarakan pelatihan serupa secara berkala, guna memastikan seluruh ASN yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa memiliki kompetensi yang memadai.
Sejak tahun 2022 hingga 2025, BPSDMD telah menyelenggarakan delapan pelatihan untuk angkatan ini. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meminimalisir potensi penyimpangan dan meningkatkan efisiensi dalam proses pengadaan.
Dengan pelatihan yang komprehensif ini, diharapkan ASN dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa yang baik, sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Hal ini akan berdampak positif pada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
Tujuan dan Manfaat Pelatihan
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi ASN dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dengan kompetensi yang mumpuni, diharapkan proses pengadaan dapat berjalan lebih transparan, efisien, dan profesional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang optimal.
Manfaat pelatihan ini sangat luas, tidak hanya bagi ASN yang terlibat langsung dalam pengadaan barang dan jasa, tetapi juga bagi masyarakat Sulawesi Tengah secara keseluruhan. Dengan pengelolaan pengadaan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan penggunaan anggaran yang lebih efektif dan efisien.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat mencegah terjadinya korupsi dan penyimpangan dalam proses pengadaan. Dengan adanya sertifikasi kompetensi, diharapkan ASN akan lebih bertanggung jawab dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya.
Harapan untuk Masa Depan
Kepala BPSDMD Sulteng, Moh. Yasin Baculu, berharap dengan adanya pelatihan ini, pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan dapat berjalan lebih transparan, efisien, dan profesional. "Hal ini guna mewujudkan pemerintahan yang bersih serta pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat Sulawesi Tengah," ujarnya.
Komitmen Pemprov Sulteng dalam meningkatkan kompetensi ASN melalui pelatihan ini patut diapresiasi. Langkah ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun pemerintahan yang baik dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. Dengan ASN yang kompeten dan profesional, diharapkan pelayanan publik di Sulawesi Tengah dapat semakin meningkat dan memenuhi harapan masyarakat.
Ke depan, diharapkan akan lebih banyak pelatihan serupa yang diselenggarakan, tidak hanya untuk ASN di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat kabupaten/kota. Hal ini penting untuk memastikan seluruh ASN yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa memiliki kompetensi dan sertifikasi yang memadai.