Pemkab Bangkalan Pasang 252.251 Eartag Sapi, Cegah PMK dan Permudah Pemantauan
Pemkab Bangkalan telah memasang 252.251 eartag pada sapi warga untuk mencegah PMK, mempermudah pemantauan kesehatan hewan, dan mendata populasi sapi di Bangkalan, Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, telah berhasil memasang eartag pada 252.251 ekor sapi milik warga hingga tahun 2024. Upaya ini melibatkan 54 petugas dan bertujuan untuk mempermudah pemantauan identitas dan kesehatan sapi, serta mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pemasangan eartag tidak hanya untuk memantau kesehatan sapi, tetapi juga untuk mendata jumlah sapi sehat di Bangkalan dan mengetahui perkembangan populasi sapi secara akurat. Informasi ini penting untuk perencanaan program pengembangan budi daya ternak sapi di Bangkalan.
Kepala Bidang Pembibitan Pakan dan Produksi pada Dinas Peternakan Pemkab Bangkalan, Subadi, menjelaskan bahwa data yang terekam pada eartag meliputi data ternak, identitas peternak (termasuk NIK), lokasi, dan status kesehatan hewan. Data ini mencakup tinggi badan, bobot badan, hingga status vaksinasi PMK.
Data Sapi Terintegrasi untuk Program Budi Daya
Subadi menambahkan, data yang dikumpulkan melalui pemasangan eartag sangat bermanfaat. Data populasi, identitas, dan kesehatan sapi yang terintegrasi akan menjadi acuan penting dalam pengembangan program budi daya ternak sapi di Kabupaten Bangkalan. Hal ini memungkinkan pemerintah daerah untuk membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran dan efektif.
Dengan adanya data yang akurat dan terintegrasi, Pemkab Bangkalan dapat melakukan pemantauan kesehatan hewan secara lebih efektif. Langkah ini sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hewan, khususnya PMK, yang dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat.
Data yang diperoleh juga akan menjadi bahan laporan kepada pemerintah pusat mengenai jumlah sapi sehat di Bangkalan. Ini menunjukkan komitmen Pemkab Bangkalan dalam mendukung program pemerintah pusat di bidang peternakan.
Capaian Pemasangan Eartag di Bangkalan
Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan mencatat capaian yang signifikan dalam pemasangan eartag. Pada tahun 2023, sebanyak 193.885 ekor sapi telah dipasang eartag. Angka ini meningkat pesat pada tahun 2024, mencapai 252.251 ekor sapi. Pemasangan eartag ini tersebar di 273 desa dan 8 kelurahan di 18 kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.
Program pemasangan eartag ini menunjukkan komitmen Pemkab Bangkalan dalam meningkatkan kesejahteraan peternak dan menjaga kesehatan ternak sapi. Dengan data yang akurat dan terintegrasi, diharapkan program budi daya ternak sapi di Bangkalan dapat berkembang lebih pesat dan berkelanjutan.
Keberhasilan program ini juga merupakan bukti sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan para peternak sapi di Bangkalan. Kerja sama yang solid ini sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak.
Data yang tercatat pada eartag juga akan membantu dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan di bidang peternakan. Informasi yang akurat dan komprehensif akan menjadi dasar yang kuat untuk merumuskan strategi yang tepat dalam pengembangan sektor peternakan di Bangkalan.
Kesimpulan
Pemasangan eartag pada lebih dari 250.000 sapi di Bangkalan merupakan langkah strategis Pemkab Bangkalan dalam upaya pencegahan PMK, peningkatan pengawasan kesehatan hewan, dan pengembangan budi daya ternak sapi yang berkelanjutan. Data yang terhimpun akan sangat bermanfaat untuk pengambilan kebijakan yang tepat dan efektif dalam memajukan sektor peternakan di daerah tersebut.