Pemkab Bekasi Cetak Sejarah: 9.051 Honorer Diangkat Jadi PPPK Secara Serentak!
Pemerintah Kabupaten Bekasi mencetak sejarah dengan melantik 9.051 tenaga honorer menjadi PPPK secara serentak, terbanyak di Indonesia untuk tahap pertama tahun 2025.

Kabupaten Bekasi mencetak sejarah! Pada Rabu, 26 Maret 2025, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil mengangkat 9.051 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara serentak. Jumlah ini merupakan yang terbanyak di Indonesia untuk tahap pertama tahun 2025, sebuah pencapaian monumental yang mendapat apresiasi nasional.
Pengangkatan massal ini bukan hanya menorehkan prestasi bagi Kabupaten Bekasi, tetapi juga menjadikan daerah ini sebagai yang pertama di Jawa Barat yang melaksanakan pelantikan PPPK dalam jumlah besar secara serentak. Keberhasilan ini pun mendapat pengakuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang memberikan penghargaan khusus atas percepatan reformasi birokrasi yang dilakukan.
Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrulloh, turut hadir dalam acara pelantikan dan memberikan apresiasi langsung kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi. Menurutnya, "Pelantikan PPPK dalam jumlah sebesar ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Bekasi menunjukkan komitmen luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer sekaligus memperkuat sektor pelayanan publik."
Raihan Prestasi dan Komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi
Apresiasi dari BKN diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras dan komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menjalankan amanah reformasi birokrasi. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan bahwa pengangkatan ini merupakan langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan teknis.
"Ini merupakan komitmen nyata kami dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer dan memastikan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi," ujar Bupati Ade.
Proses pengangkatan ini melibatkan tenaga honorer dari berbagai latar belakang, termasuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Mereka telah melalui proses seleksi yang ketat sebelum akhirnya resmi dilantik menjadi ASN-PPPK.
Pesan Kepala BKN: Kinerja dan Kompetensi
Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrulloh, mengingatkan para PPPK akan hak dan kewajiban mereka sesuai dengan perjanjian kerja. Dengan masa kontrak satu hingga lima tahun, kinerja mereka akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan pelayanan publik yang optimal.
"Perjanjian kerja ini berbatas waktu sehingga setiap PPPK harus menunjukkan kinerja yang baik dan disiplin agar masa kontraknya dapat diperpanjang," tegas Zudan. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi bagi para PPPK agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Zudan menambahkan, "PPPK harus terus meningkatkan kompetensi agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Pemerintah daerah melalui badan kepegawaian memiliki kewajiban untuk terus mendukung pengembangan kapasitas PPPK." Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga etika birokrasi dalam menjalankan tugas sebagai ASN.
Pelantikan Massal: Sebuah Tonggak Sejarah
Upacara pengangkatan 9.051 tenaga honorer menjadi ASN-PPPK ini berlangsung secara serentak, menandai sebuah tonggak sejarah bagi Kabupaten Bekasi. Pengangkatan massal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi. Keberhasilan ini juga menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan reformasi birokrasi yang lebih cepat dan efektif.
Dengan pengangkatan ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal yang sama.
Langkah Pemerintah Kabupaten Bekasi ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.