Pemkab Kubu Raya Normalisasi Parit Seribu Cegah Banjir, Bangun Pedestrian & Pusat Kuliner
Pemkab Kubu Raya normalisasi Parit Seribu untuk mencegah banjir, sekaligus membangun pedestrian dan pusat kuliner di Sungai Raya Dalam guna meningkatkan perekonomian lokal.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pemerintah Kabupaten Kubu Raya (Pemkab Kubu Raya) melakukan normalisasi Parit Seribu di Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, pada Jumat, 07/03. Langkah ini diambil untuk mencegah banjir yang kerap terjadi, terutama saat curah hujan tinggi, sekaligus mengoptimalkan fungsi saluran air. Bupati Kubu Raya, Sujiwo, meninjau langsung persiapan proyek ini. Normalisasi dilakukan karena Parit Seribu memiliki peran strategis dalam sistem drainase kawasan permukiman padat penduduk tersebut.
Normalisasi ini tidak hanya berupa pengerukan, tetapi juga meliputi perbaikan struktur dan penguatan tanggul agar lebih tahan lama dan efektif mencegah genangan air. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan daya tampung dan kelancaran aliran air, menjaga keseimbangan ekosistem, dan mendukung aktivitas warga setempat. Pemkab Kubu Raya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini secara bertahap dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan keterlibatan masyarakat.
Selain normalisasi parit, Pemkab Kubu Raya juga berencana membangun pedestrian dan pusat kuliner di Jalan Sungai Raya Dalam. Tujuannya adalah untuk menyediakan ruang publik yang nyaman dan estetis, sekaligus menjadi daya tarik wisata lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Bupati Sujiwo menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam keberhasilan proyek ini, baik dalam pembangunan maupun pemeliharaan fasilitas yang akan dibangun.
Normalisasi Parit Seribu: Solusi Antisipasi Banjir
Parit Seribu, sebagai bagian vital dari sistem drainase di Sungai Raya Dalam, membutuhkan perawatan dan perbaikan yang menyeluruh. Normalisasi yang dilakukan meliputi pengerukan sedimen, perbaikan struktur parit yang rusak, dan penguatan tanggul untuk mencegah luapan air saat hujan deras. Pemkab Kubu Raya berharap upaya ini dapat mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup warga sekitar.
Bupati Sujiwo menjelaskan bahwa proyek ini dirancang untuk memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Dengan kapasitas tampung yang lebih besar dan aliran air yang lancar, diharapkan Parit Seribu dapat berfungsi optimal dalam mengendalikan debit air hujan.
Proses normalisasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, untuk memastikan proyek berjalan lancar dan hasilnya dapat dinikmati secara berkelanjutan. Pemkab Kubu Raya juga menekankan pentingnya pemeliharaan parit setelah proses normalisasi selesai untuk mencegah terjadinya pendangkalan kembali.
"Normalisasi Parit Seribu bertujuan untuk meningkatkan daya tampung dan kelancaran aliran air guna mencegah banjir, terutama saat curah hujan tinggi. Perawatan dan pemulihan fungsi parit yang membentang di wilayah permukiman padat penduduk ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta mendukung aktivitas warga," kata Sujiwo.
Pedestrian dan Pusat Kuliner: Mewujudkan Sungai Raya Dalam yang Lebih Baik
Pembangunan pedestrian dan pusat kuliner di Jalan Sungai Raya Dalam merupakan bagian dari upaya Pemkab Kubu Raya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pedestrian yang akan dibangun tidak hanya sebagai jalur pejalan kaki, tetapi juga sebagai ruang publik yang multifungsi.
Ruang publik ini akan mendukung berbagai aktivitas masyarakat, seperti rekreasi, olahraga, dan kegiatan sosial lainnya. Adanya pusat kuliner di kawasan pedestrian diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di daerah tersebut.
Pembangunan pedestrian dan pusat kuliner ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah pejalan kaki, tertata, dan nyaman. Pemkab Kubu Raya berharap kawasan ini dapat menjadi daya tarik wisata lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi pejalan kaki dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif bergerak. Dengan adanya pedestrian ini, kawasan Sungai Raya Dalam bisa menjadi lebih tertata, nyaman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha mikro dan sektor kuliner," ujar Sujiwo.
Proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan masyarakat setempat. Pemkab Kubu Raya mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan fasilitas yang akan dibangun agar proyek ini dapat memberikan manfaat jangka panjang.
"Pembangunan harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat, karena keberlanjutan suatu proyek sangat bergantung pada rasa memiliki dan kepedulian warga setempat," tambah Sujiwo.
Pemkab Kubu Raya optimistis bahwa normalisasi Parit Seribu dan pengembangan kawasan pedestrian serta pusat kuliner akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kubu Raya, baik dari segi infrastruktur, ekonomi, maupun kualitas hidup.