Pemkot Bandarlampung Kerahkan Tim Bersihkan Lumpur Pascabanjir
Pemerintah Kota Bandarlampung menerjunkan tim gabungan untuk membantu warga membersihkan lumpur sisa banjir yang melanda beberapa wilayah di kota tersebut.

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Bandarlampung pada Jumat malam, 21 Februari 2024, telah meninggalkan dampak berupa lumpur sisa banjir yang menggenangi rumah-rumah warga. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dengan sigap merespon situasi ini dengan menerjunkan tim gabungan untuk membantu membersihkan sisa-sisa lumpur tersebut. Tim gabungan ini terdiri dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Lingkungan Hidup.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, melalui keterangan tertulisnya menyatakan bahwa tim gabungan telah diterjunkan sejak Jumat malam untuk membantu proses evakuasi warga dan pada Sabtu pagi langsung membersihkan sisa lumpur. "Tadi malam tim kita langsung turun membantu masyarakat melakukan evakuasi, hari ini tim kembali dikerahkan untuk membersihkan sisa lumpur," ujar Eva Dwiana.
Pemkot Bandarlampung juga telah menyiapkan sejumlah truk untuk mengangkut sampah dan sedimen sisa banjir guna mencegah penyumbatan saluran air. Langkah ini dilakukan untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan mencegah dampak buruk di kemudian hari. "Saya sudah minta dengan tim agar jangan sampai ada sampah yang menyumbat saluran air. Kemudian juga mengangkut sampah yang terbawa oleh banjir," tegas Wali Kota.
Pembersihan Lumpur Tersebar di Beberapa Lokasi
Petugas yang diterjunkan tersebar di sejumlah lokasi yang terdampak banjir. Kepala Pelaksana BPBD Bandarlampung, Wakhidi, menjelaskan bahwa timnya masih fokus pada pembersihan sedimen yang menempel di rumah-rumah warga. "Tim BPBD sudah diterjunkan ke sejumlah lokasi untuk membantu warga membersihkan lumpur sisa banjir," kata Wakhidi.
Meskipun demikian, Wakhidi menegaskan bahwa prioritas utama tetap pada evakuasi warga dari rumah-rumah yang masih tergenang air. "Prioritas utama kami mengevakuasi warga di lokasi banjir terparah, seperti di Tanjung Senang, kemudian juga membantu warga membersihkan sisa lumpur," tambahnya. Proses evakuasi dan pembersihan lumpur ini dilakukan secara simultan untuk meminimalisir dampak buruk banjir.
Selain BPBD, Dinas Lingkungan Hidup juga turut berperan aktif dalam proses pembersihan ini. Mereka fokus pada pengangkutan sampah dan sedimen yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran air. Kerja sama antar instansi pemerintah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Bandarlampung dalam menangani dampak pascabanjir.
Langkah-langkah Pemkot Bandarlampung dalam Penanganan Pascabanjir
- Evakuasi Warga: Tim gabungan melakukan evakuasi warga dari rumah yang terendam banjir.
- Pembersihan Lumpur: BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup membersihkan lumpur dan sedimen di rumah warga.
- Pengangkutan Sampah: Truk-truk dikerahkan untuk mengangkut sampah dan sedimen sisa banjir.
- Pencegahan Penyumbatan Saluran Air: Pemkot memastikan tidak ada sampah yang menyumbat saluran air.
Pembersihan pascabanjir ini merupakan bagian penting dari upaya Pemkot Bandarlampung dalam memulihkan kondisi kota dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar dan warga dapat segera kembali beraktivitas normal.