Polda Lampung Dirikan Dapur Lapangan Bantu Warga Terdampak Banjir Bandarlampung
Satuan Brimob Polda Lampung mendirikan dapur lapangan dan membantu evakuasi warga terdampak banjir di sembilan kecamatan Bandarlampung akibat hujan deras pada 21-22 Februari 2024.

Banjir yang melanda sembilan kecamatan di Kota Bandarlampung pada Jumat (21/2) hingga Sabtu (22/2) 2024 akibat hujan deras telah menimbulkan dampak signifikan bagi warga. Sebagai bentuk respon cepat, Satuan Brimob Polda Lampung langsung mendirikan dapur lapangan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak, khususnya di Kelurahan Pematang Wangi. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi di tengah kondisi darurat.
Dansat Brimob Polda Lampung, Kombes Pol Yustanto Mujiharso, menjelaskan bahwa dapur lapangan tersebut menyediakan makanan siap saji dan air minum bersih bagi warga. "Di dapur lapangan ini kami menyiapkan makanan siap saji dan juga menyuplai air minum bersih bagi warga terdampak banjir di Pematang Wangi," ujar Kombes Pol Yustanto Mujiharso di Bandarlampung, Ahad (23/2).
Langkah cepat ini dilakukan mengingat kesulitan warga dalam mengakses kebutuhan pokok pascabanjir. Selain makanan, akses air bersih juga menjadi prioritas utama. Hal ini menunjukkan kepedulian dan komitmen aparat kepolisian dalam membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan.
Bantuan Terpadu dari Brimob Polda Lampung
Tidak hanya mendirikan dapur lapangan, personel Brimob Polda Lampung juga aktif terlibat dalam proses evakuasi warga yang masih terjebak di rumah masing-masing akibat genangan air. Mereka bekerja keras untuk memastikan keselamatan warga dan membantu mereka keluar dari situasi berbahaya. Komitmen ini menunjukkan sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Setelah proses evakuasi, personel Brimob juga turut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan yang terdampak banjir. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan lingkungan dan membantu warga membersihkan sisa-sisa banjir. Partisipasi aktif ini menunjukkan dedikasi Brimob Polda Lampung dalam membantu warga, tidak hanya dalam aspek penyelamatan, tetapi juga dalam pemulihan pascabencana.
Kombes Pol Yustanto Mujiharso menambahkan, "Setelah banjir warga kesulitan mendapatkan air bersih, maka kami bantu menyiapkan air bersih, termasuk makanan siap saji bagi warga terdampak banjir." Pernyataan ini menekankan pentingnya kolaborasi dan bantuan yang diberikan kepada warga yang membutuhkan.
Dukungan Pemerintah Kota Bandarlampung
Pemerintah Kota Bandarlampung juga turut serta dalam penanganan pascabanjir. Sekretaris Kota Bandarlampung, Iwan Gunawan, menyatakan bahwa Wali Kota telah menginstruksikan tim untuk melakukan penanganan secara maksimal. Pemkot Bandarlampung juga memberikan bantuan berupa makanan kepada warga terdampak.
Iwan Gunawan menjelaskan, "Wali kota sudah menginstruksikan kami untuk membagi tim, agar penanganan banjir maksimal. Pemkot Bandarlampung juga mengirimkan tiga nasi bungkus nasi kepada setiap warga yang menjadi korban banjir." Bantuan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan kepada warganya yang terdampak bencana.
Data dari Polda Lampung mencatat sembilan kecamatan di Kota Bandarlampung terdampak banjir. Angka ini menunjukkan luasnya dampak banjir yang terjadi dan pentingnya penanganan yang terkoordinasi dan komprehensif dari berbagai pihak.
Kerja sama antara Polda Lampung dan Pemerintah Kota Bandarlampung dalam penanganan banjir ini menjadi contoh nyata sinergi yang efektif dalam penanggulangan bencana. Dengan adanya bantuan dapur lapangan, evakuasi, dan kerja bakti, diharapkan warga terdampak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas normal.