Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Ramadhan: Harga Lebih Murah 26 Persen!
Pemerintah Kota Bandung menggelar operasi pasar murah di 30 kecamatan untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang Ramadhan, dengan harga lebih murah hingga 26 persen dari HET.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengambil langkah proaktif dalam menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan 1446 Hijriah/2025. Pemkot Bandung menggelar operasi pasar murah di 30 kecamatan di seluruh wilayah Kota Bandung. Operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga distributor, jauh lebih murah daripada harga pasar. Inisiatif ini merupakan program rutin Pemkot Bandung yang bertujuan untuk membantu masyarakat secara langsung.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Pemerintah Kota Bandung. Kami hadir langsung di tengah masyarakat dengan membuka sejumlah tenant (tempat belanja) sebagai upaya membantu meringankan beban dalam membeli kebutuhan pokok, terutama menjelang Ramadhan," jelas Iskandar dalam keterangannya di Bandung, Rabu (19/2).
Operasi Pasar Murah: Menekan Kenaikan Harga Jelang Ramadhan
Operasi pasar murah ini dirancang untuk menekan potensi kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang libur panjang, termasuk Ramadhan. Pemkot Bandung berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Bandung, khususnya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti beras, daging, minyak goreng, dan telur.
"Harga komoditas bahan pangan di sini lebih murah sekitar 26 persen dari harga eceran tertinggi (HET)," tambah Iskandar. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Bandung untuk memastikan keterjangkauan harga bagi seluruh warganya.
Pelaksanaan operasi pasar murah dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 17-21 Februari 2025, sementara tahap kedua dijadwalkan pada 10-14 Maret 2025. Dengan demikian, program ini akan menjangkau lebih banyak warga Kota Bandung.
Rincian Harga dan Komoditas di Pasar Murah
Pada setiap titik operasi pasar di 30 kecamatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyediakan berbagai komoditas penting. Beberapa di antaranya adalah beras medium dengan harga Rp67.500 per 5 kilogram, telur ayam Rp27.500 per kilogram, kentang kecil Rp15.000 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp60.000 per kilogram.
Harga-harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar umum. Pemkot Bandung memastikan bahwa stok kebutuhan pokok dalam kondisi stabil menjelang Ramadhan. Masyarakat dapat memperoleh informasi lebih lanjut dan terkini melalui media sosial resmi Disdagin Kota Bandung, @bdg.perdaganganindustri.
Pemkot Bandung memastikan bahwa jelang Ramadhan, harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan stabil. Langkah ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Bandung.
Dengan adanya operasi pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Program ini juga menunjukkan komitmen Pemkot Bandung dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan warganya.