Pemkot Jaktim Sosialisasikan Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan sosialisasi kesehatan hewan kurban kepada warga untuk memastikan hewan kurban sehat dan layak, jelang Idul Adha 1446 H.

Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) gencar mempersiapkan pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih. Untuk itu, Pemkot Jaktim akan melaksanakan sosialisasi kesehatan hewan kurban kepada seluruh warga Jakarta Timur. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan memastikan kelancaran proses penyembelihan hewan kurban.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah. "Iya, pasti dilakukan sosialisasi terkait aspek kesehatan hewan kurban," ujar Iin saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu (7/5). Sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan layak.
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapat untuk membahas persiapan Idul Adha, termasuk menentukan titik-titik pengecekan kesehatan hewan kurban. Pemkot Jaktim akan berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) untuk memetakan lokasi penjualan dan penampungan hewan kurban.
Sosialisasi dan Pemetaan Lokasi Penjualan Hewan Kurban
Pemkot Jaktim akan memetakan lokasi-lokasi yang sering menjadi tempat penjualan dan penampungan hewan kurban. "Kami akan lakukan pemetaan, akan lihat yang di lapangan, di kelurahan itu, mana-mana saja yang memang tahun lalu ada, apakah memang tahun ini juga mereka melakukan penjualan kembali, atau memang ada penambahan baru," jelas Iin Mutmainnah. Pemetaan ini penting untuk memastikan pengawasan kesehatan hewan kurban terlaksana secara efektif.
Proses pengecekan kesehatan hewan kurban di Jakarta Timur tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pemeriksaan akan dilakukan secara terpadu, melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama dan tim kesehatan. "Seperti tahun lalu kita terpadu ya, mengecek langsung kesehatan dari hewan kurban. Sapi, kambing, itu semua secara aturan, dari sisi untuk kelayakan untuk berkurban," tambah Iin. Usia hewan, kesehatan gigi, dan pemeriksaan penyakit seperti PMK, flu, dan antraks akan menjadi fokus pemeriksaan.
Selain sosialisasi, Pemkot Jaktim juga akan melibatkan Kementerian Agama dan tim kesehatan dalam proses pemeriksaan hewan kurban. Hal ini untuk memastikan hewan yang akan disembelih memenuhi syarat dan layak untuk dikonsumsi. Kerjasama antar instansi ini diharapkan dapat menciptakan proses kurban yang aman, sehat, dan tertib.
Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban Dimulai Pekan Depan
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menyatakan bahwa pengecekan kesehatan hewan kurban akan dimulai pada pekan depan. "Kita akan mengecek kesehatan hewan kurban di wilayah Jakarta Timur mulai pekan depan," kata Taufik Yulianto di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (6/5).
Pengecekan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih. Pemeriksaan akan meliputi usia hewan, kesehatan gigi, dan pemeriksaan penyakit mulut dan kuku (PMK), flu, antraks, serta penyakit lainnya. Hewan yang memiliki tanda-tanda penyakit atau cacat fisik akan ditolak.
Pemeriksaan akan dilakukan di berbagai tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) di Jakarta Timur. Hal ini untuk memastikan semua hewan kurban yang akan disembelih telah diperiksa kesehatannya dan memenuhi syarat. Pemeriksaan yang ketat ini diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit dan memastikan kesehatan masyarakat.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban meliputi beberapa aspek penting, antara lain:
- Usia Hewan: Memastikan hewan kurban telah mencapai usia yang sesuai dengan syariat Islam.
- Kesehatan Gigi: Memeriksa kondisi gigi hewan kurban untuk memastikan kemampuannya mengunyah makanan.
- Penyakit Mulut dan Kuku (PMK): Deteksi dini penyakit PMK untuk mencegah penyebarannya.
- Penyakit Lainnya: Pemeriksaan terhadap penyakit seperti flu dan antraks untuk menjamin kesehatan hewan kurban.
- Cacat Fisik: Pemeriksaan terhadap cacat fisik yang dapat mempengaruhi kualitas kurban.
Dengan adanya sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang ketat, diharapkan pelaksanaan Idul Adha 1446 H di Jakarta Timur dapat berjalan lancar dan aman. Upaya ini juga bertujuan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat.