Pemkot Kendari dan Ratusan Pelajar Bersihkan Sampah Plastik di Teluk Kendari
Pemerintah Kota Kendari bersama ratusan pelajar dan Forkopimda membersihkan sampah plastik di Teluk Kendari dalam rangka menyambut HUT ke-194 Kota Kendari, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, baru-baru ini menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di Teluk Kendari. Aksi yang melibatkan Pemkot Kendari, ratusan pelajar, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini dilaksanakan pada Kamis, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-194 Kota Kendari. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan kawasan pesisir Teluk Kendari dari sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan dan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menjelaskan bahwa aksi ini diinisiasi karena tingginya volume sampah, terutama sampah plastik, yang mencemari pantai dan laut Teluk Kendari. "Seperti kita ketahui pada hari-hari belakangan ini sampah banyak sekali, apalagi sampah plastik itu sampai ke pantai hingga laut," ungkap Sudirman. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai, pantai, dan laut.
Pembersihan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk seluruh Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, mahasiswa, dan pelajar. Hasilnya pun cukup signifikan; lebih dari satu truk sampah plastik berhasil dikumpulkan. Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Kendari dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Kota Kendari.
Menjaga Keindahan Teluk Kendari
Aksi bersih-bersih Teluk Kendari bukan sekadar kegiatan seremonial semata. Ini merupakan langkah nyata Pemkot Kendari dalam mewujudkan kota yang bersih dan indah. Teluk Kendari, sebagai salah satu destinasi wisata andalan Kota Kendari, perlu dijaga kelestariannya agar tetap menarik bagi wisatawan dan masyarakat lokal.
Dengan melibatkan pelajar, Pemkot Kendari juga berupaya menanamkan kesadaran sejak dini akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Harapannya, generasi muda akan menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di masa mendatang. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya menjaga kebersihan kota.
Sudirman menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih ini direncanakan akan berkelanjutan. "Insya Allah, kalau kita lihat ini efektif dan akan terus kita lanjutkan, apakah setiap bulan atau setiap enam bulan sekali," tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang Pemkot Kendari dalam mengatasi masalah sampah plastik di Teluk Kendari.
Upaya Pencegahan Banjir
Selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah banjir di Kota Kendari. Sudirman mengingatkan bahwa kebiasaan membuang sampah sembarangan, terutama di sungai, dapat menyebabkan penumpukan sampah di Teluk Kendari dan berpotensi memicu banjir. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah di sungai.
Pemkot Kendari berharap dengan aksi bersih-bersih ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan meningkat. Dengan lingkungan yang bersih dan terjaga, diharapkan Kota Kendari dapat terbebas dari masalah banjir dan menjadi kota yang indah dan nyaman bagi warganya.
Sudirman optimistis bahwa dengan kerja sama dan kesadaran semua pihak, Kota Kendari akan menjadi kota yang lebih baik di masa depan. "Saya yakin dan percaya ke depan Kota Kendari menjadi kota yang indah, karena banjir tidak ada lagi di kota ini," ujarnya penuh harap.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, pelajar, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi lingkungan. Semoga aksi ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.