Pemkot Kendari Panen Jagung, Warga Binaan Lapas Berdayakan Lahan
Pemerintah Kota Kendari dan Lapas Kelas IIA Kendari panen raya jagung hasil kerja sama warga binaan, mendukung swasembada pangan dan memberikan keterampilan bagi narapidana.
Kendari, 7 Februari 2024 - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berhasil memanen jagung hasil kerja keras warga binaan di Kebun Lapas Kelas IIA Kendari. Panen raya ini merupakan bukti nyata dukungan terhadap swasembada pangan nasional, sejalan dengan cita-cita Presiden RI dan program Kementerian Hukum dan HAM.
Program Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Warga Binaan
Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Herman Mulawarman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari 13 program akselerasi Menteri Hukum dan HAM untuk menjaga ketahanan pangan. Dengan memberdayakan warga binaan, Lapas Kendari berkontribusi langsung dalam upaya tersebut. "Ini salah satu bentuk pelaksanaan program di kebun sarana asimilasi dan edukasi Lapas Kendari," ujar Herman.
Tidak hanya panen, kegiatan ini juga menandai penanaman bibit jagung baru di lahan seluas 1,4 hektare. Selain jagung, warga binaan juga menanam berbagai sayuran seperti sawi, terong, dan tomat. Hasil panen ini memiliki tiga fungsi penting: sebagai premi bagi warga binaan yang bekerja, untuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan sebagai modal untuk kelanjutan usaha perkebunan ini.
Dampak Positif bagi Warga Binaan dan Masyarakat
Herman Mulawarman menekankan dampak positif program ini, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga masyarakat sekitar. "Dalam beberapa bulan terakhir, banyak masyarakat yang langsung datang ke kebun untuk membeli sayuran," katanya. Program ini memberikan keahlian dan keterampilan bercocok tanam kepada warga binaan, mempersiapkan mereka untuk kehidupan setelah bebas nanti. Kerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Kendari sangat penting dalam hal penyediaan bibit dan pengetahuan pertanian.
Kerja Sama Pemkot dan Lapas Kendari
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Sukirman, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara Dinas Pertanian dan Lapas Kendari. Ia menilai program ini sangat membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi. "Ini luar biasa, memanfaatkan warga binaan untuk bertani. Ini membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan inflasi," tambah Sukirman. Program ini sejalan dengan harapan masyarakat Kota Kendari untuk memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.
Kesimpulan
Panen raya jagung di Lapas Kendari merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah, lembaga pemasyarakatan, dan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan. Program ini tidak hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga memberdayakan warga binaan dengan keterampilan berharga dan berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program serupa di daerah lain.
