Pemprov Kalsel Tangani Banjir di Lima Kabupaten/Kota
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penanganan serius terhadap banjir di lima kabupaten/kota, dengan berbagai dinas terlibat dalam penyaluran bantuan dan pemulihan.

Banjir parah melanda lima kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel), memaksa Pemprov Kalsel untuk melakukan penanganan serius. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin, di Banjarbaru pada Sabtu, 25 Januari 2025. Penanganan ini dilakukan atas perintah langsung Gubernur Kalsel, H Muhidin.
Lima wilayah yang terdampak banjir tersebut adalah Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel memimpin koordinasi penanganan banjir, bekerja sama dengan BPBD di masing-masing kabupaten/kota.
Penanganan banjir melibatkan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalsel. Setiap daerah terdampak mendapat jadwal kunjungan tim SKPD yang berbeda. Strategi ini memastikan penanganan yang terfokus dan efisien di setiap lokasi bencana.
Jadwal Penanganan Banjir:
- 25 Januari 2025: Mandastana, Kabupaten Barito Kuala. Tim terdiri dari Sekretariat DPRD Kalsel, RSUD Ulin, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Kalsel.
- 26 Januari 2025: Sei Tabuk, Kabupaten Banjar. Tim melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalsel, Dinas Perhubungan Kalsel, dan Dinas Pariwisata Kalsel.
- 27 Januari 2025: Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Tim terdiri dari Dinas Kehutanan Kalsel, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Dinas Perindustrian Kalsel, Satpol PP, dan Damkar Kalsel.
- 27 Januari 2025: Pengayuan, Kota Banjarbaru. Tim melibatkan Badan Pengembangan SDM Daerah Kalsel, Badan Riset dan Inovasi Daerah Kalsel, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalsel, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel.
Upaya Pemprov Kalsel tidak hanya berfokus pada bantuan logistik. Tim SKPD di setiap lokasi juga memberikan layanan kesehatan, pendidikan, dan perbaikan infrastruktur darurat. Pemprov Kalsel juga aktif mengoordinasikan upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak melalui dinas terkait.
Dengan melibatkan berbagai SKPD dan strategi penanganan yang terjadwal, Pemprov Kalsel berupaya memberikan respons cepat dan efektif terhadap bencana banjir yang melanda wilayahnya. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat yang terdampak.