Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah Serentak Jelang Lebaran: 140 Ribu Paket Sembako Gratis!
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pasar murah serentak di seluruh kabupaten/kota, membagikan 140 ribu paket sembako gratis untuk masyarakat kurang mampu jelang Lebaran.

Palangka Raya, 28 Maret 2024 - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar murah sembako secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di wilayah tersebut menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Kegiatan ini bertujuan meringankan beban masyarakat, khususnya yang kurang mampu, di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Pasar murah ini melibatkan kerjasama Pemprov Kalteng, TNI, dan Polri untuk memastikan pendistribusian yang lancar, transparan, dan tepat sasaran.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, secara langsung mengawasi penyaluran paket sembako hingga ke berbagai desa melalui konferensi video bersama para bupati/wali kota, camat, kepala desa, dan jajaran terkait. "Kegiatan pasar murah juga menjadi salah satu fokus dalam Program 100 hari kerja kami, sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat," terang Gubernur Agustiar.
Langkah ini diambil sebagai respon atas kenaikan harga bahan pokok yang umum terjadi menjelang Lebaran akibat peningkatan permintaan. Gubernur Agustiar menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga, dan pasar murah ini menjadi salah satu strategi kunci. "Oleh karena itu, selaku Gubernur Kalimantan Tengah, saya berkomitmen terus menjaga stabilitas harga bahan pokok, salah satunya dengan kegiatan pasar murah seperti yang kita laksanakan hari ini," jelasnya.
Distribusi Paket Sembako di Seluruh Kalimantan Tengah
Pasar murah ini menargetkan masyarakat kurang mampu di seluruh desa se-Kalimantan Tengah. Total 140 ribu paket sembako disiapkan, masing-masing berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula 1 kilogram. Paket sembako ini awalnya dihargai Rp128.500, namun masyarakat hanya perlu membayar Rp15.000 per paket, sisanya disubsidi oleh Pemprov Kalteng sehingga menjadi gratis.
Pendistribusian paket sembako ini melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memastikan proses berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Diperkirakan 80 persen paket akan didistribusikan sebelum Lebaran, sementara sisanya setelah Lebaran. Hal ini bertujuan agar bantuan dapat segera dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan.
Gubernur Agustiar dan jajarannya secara aktif berinteraksi dengan kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas melalui konferensi video untuk memastikan kelancaran pendistribusian. Kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri menjadi kunci keberhasilan program ini.
Kerjasama Antar Lembaga dan Dampak Positif
Kerjasama yang solid antara Pemprov Kalteng, TNI, dan Polri dalam program pasar murah ini menjadi contoh sinergi yang efektif dalam melayani masyarakat. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas di lapangan memastikan pendistribusian yang tepat sasaran dan transparan, meminimalisir potensi penyimpangan.
Program pasar murah ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kalteng, terutama mereka yang kurang mampu. Bantuan sembako gratis ini membantu meringankan beban ekonomi mereka menjelang Lebaran, sehingga mereka dapat merayakan hari raya dengan lebih tenang dan nyaman.
Keberhasilan program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Pasar murah bukan hanya sekadar pembagian sembako, tetapi juga wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan stabilitas harga bahan pokok dapat terjaga dan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan damai. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pendistribusian paket sembako secara merata dan tepat sasaran menjadi prioritas utama dalam program ini. Melalui pemantauan secara langsung dan konferensi video, Gubernur Agustiar memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan program ini.
Kesimpulan
Program pasar murah serentak yang digagas Pemprov Kalteng menjelang Lebaran merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat kurang mampu. Kerjasama yang baik antara pemerintah, TNI, dan Polri memastikan pendistribusian yang lancar dan tepat sasaran, sehingga program ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.