Pencarian Wartawan Metro TV Hilang di Pantai Oba, Maluku Utara
Tim SAR gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk mencari wartawan Metro TV, Sahril Helmi, yang hilang di pesisir Pantai Oba, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, setelah kecelakaan laut pada Minggu (2/2).
![Pencarian Wartawan Metro TV Hilang di Pantai Oba, Maluku Utara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000136.204-pencarian-wartawan-metro-tv-hilang-di-pantai-oba-maluku-utara-1.jpg)
Seorang wartawan Metro TV, Sahril Helmi, dilaporkan hilang di pesisir Pantai Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Kejadian ini terjadi setelah kecelakaan laut pada Minggu, 2 Februari 2024, dan hingga kini proses pencarian masih terus dilakukan.
Tim SAR gabungan dari TNI dan Polri langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Seluruh personel di daratan Oba dikerahkan dalam operasi pencarian ini yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Oba Utara, Ipda Suherlin. Tim fokus menyisir Pantai Oba dan sekitarnya.
Kapolda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono, membenarkan adanya operasi pencarian tersebut. Ia menyatakan bahwa pencarian melibatkan personel kepolisian dan masyarakat setempat. Selain Sahril Helmi, seorang nelayan juga dilaporkan hilang dalam insiden kecelakaan laut yang sama.
Pencarian yang dilakukan menghadapi tantangan cuaca yang ekstrem. Ipda Suherlin menyampaikan bahwa cuaca di wilayah tersebut sering berubah-ubah, dengan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Kendala cuaca ini tentu menyulitkan proses pencarian, namun Tim Gabungan tetap berkomitmen untuk melakukan pencarian semaksimal mungkin, dengan selalu memprioritaskan keselamatan tim pencari.
Proses pencarian melibatkan pembagian tim untuk mengefisiensikan pencarian. Personel Polsek Oba Utara dibagi menjadi dua tim. Satu tim menyisir pesisir pantai Dusun Noramaake Desa Aketobatu (bagian utara), sementara tim lainnya menyisir pesisir pantai Dusun Noramaake Desa Akedotilou (bagian selatan).
Pada hari Selasa, 4 Februari 2024, pencarian masih berlanjut. Polsek Oba Utara dan anggota Koramil 1505 Sofifi terus melakukan pencarian di hari kedua pasca kejadian. Doa dan harapan agar Sahril Helmi dan nelayan yang hilang segera ditemukan dalam keadaan selamat terus dipanjatkan.
Kejadian ini menjadi perhatian publik dan menyoroti pentingnya keselamatan dalam menjalankan tugas jurnalistik, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang menantang. Semoga pencarian ini membuahkan hasil dan kedua korban segera ditemukan.