Basarnas Lanjutkan Pencarian Jurnalis TV Korban Ledakan Kapal Cepat di Maluku Utara
Basarnas mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mencari seorang jurnalis TV yang hilang setelah kapal cepat milik Kantor SAR Ternate meledak di perairan Maluku Utara, menewaskan tiga orang termasuk dua anggota Basarnas.
![Basarnas Lanjutkan Pencarian Jurnalis TV Korban Ledakan Kapal Cepat di Maluku Utara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/140048.748-basarnas-lanjutkan-pencarian-jurnalis-tv-korban-ledakan-kapal-cepat-di-maluku-utara-1.jpg)
Tragedi Ledakan Kapal Cepat di Maluku Utara: Pencarian Jurnalis TV Dilanjutkan
Insiden ledakan kapal cepat di Perairan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada Senin dini hari (2/1/2024) telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan hilangnya seorang jurnalis televisi. Basarnas saat ini tengah memaksimalkan upaya pencarian jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, yang dilaporkan hilang setelah kapal cepat RIB 04 milik Kantor SAR Ternate meledak sekitar pukul 00.00 WIT.
Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Edy Prakoso, menyatakan bahwa operasi pencarian Sahril Helmi masih terus berlanjut. Pihaknya mengerahkan seluruh personel Kantor SAR Ternate dan potensi SAR lainnya, termasuk Polairud setempat, dalam operasi pencarian ini. Edy berharap Sahril Helmi dapat segera ditemukan dan meminta doa dari masyarakat.
Kapal cepat RIB 04 yang nahas tersebut tengah digunakan untuk misi penyelamatan dua nelayan yang mengalami mati mesin di Perairan Gita. Ledakan yang terjadi secara tiba-tiba mengakibatkan tragedi ini. Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan, dan Basarnas pusat akan mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
Meskipun fokus utama saat ini adalah pencarian Sahril Helmi, Basarnas memastikan bahwa dua nelayan yang sebelumnya membutuhkan pertolongan telah berhasil diselamatkan. Sayangnya, insiden ini juga menimbulkan korban jiwa lainnya. Selain Sahril Helmi, dua anggota Basarnas, Fadli M Malagapi dan M. Riski Esa, serta seorang anggota Polairud Polda Maluku Utara, meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Ketiga korban meninggal dunia telah dimakamkan.
Basarnas berkomitmen untuk menyelesaikan pencarian Sahril Helmi. Upaya maksimal dilakukan untuk menemukan jurnalis tersebut, dan informasi terbaru akan terus diinformasikan kepada publik. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh pihak terkait, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam setiap operasi SAR.
Semoga proses pencarian Sahril Helmi membuahkan hasil dan keluarga korban mendapatkan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Kita semua berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.