Tragedi Speedboat Basarnas Ternate: Tiga Tewas, Satu Hilang
Ledakan speedboat Basarnas di perairan Ternate menewaskan tiga orang dan seorang jurnalis hilang, sementara tujuh lainnya selamat dan tengah menjalani perawatan medis.
![Tragedi Speedboat Basarnas Ternate: Tiga Tewas, Satu Hilang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/110041.115-tragedi-speedboat-basarnas-ternate-tiga-tewas-satu-hilang-1.jpg)
Sebuah speedboat milik Basarnas Ternate mengalami ledakan dahsyat pada Minggu malam (2/2) sekitar pukul 23.00 WIT, menewaskan tiga orang dan menyebabkan seorang wartawan hilang. Peristiwa nahas ini terjadi saat speedboat RIB 04 tengah dalam misi penyelamatan nelayan di perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan.
Korban dan Penyintas
Ketiga korban meninggal dunia adalah Bharatu Mardi Hadji (Ditpolairud Polda Malut) dan dua anggota Basarnas, Fadli M Malagapi dan M Riski Esa. Jasad mereka telah dievakuasi ke Ternate. Sementara itu, jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, masih dinyatakan hilang dan pencarian intensif terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Tujuh orang lainnya berhasil selamat dan langsung mendapatkan perawatan medis. Mereka adalah Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua, Ryan Azur Ali, Hamja Djirun, Darmanto Rauf, Maretang (semuanya PNS SAR Kota Ternate), Bripka Irwan Idris, dan Bripda Putra Nusantara Ruslan (keduanya anggota Dit Polairud Polda Malut). Para penyintas ditemukan oleh KM Cantika Lestari 10 dan dievakuasi ke Pelabuhan Gita, selanjutnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Payahe sebelum dipindahkan ke Ternate.
Kronologi dan Investigasi
Speedboat yang membawa 11 orang, termasuk para korban dan penyintas, tengah menuju lokasi evakuasi nelayan yang mengalami masalah mesin. Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol Azhari Juanda, menyatakan belum dapat menjelaskan kronologi detail ledakan tersebut dan menyerahkan hal itu kepada pihak Basarnas untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwenang saat ini fokus pada evakuasi korban dan pencarian Sahril Helmi. Meskipun demikian, penyelidikan penyebab ledakan speedboat tetap akan dilakukan setelah proses evakuasi dan pencarian selesai.
Upaya Pencarian dan Pertolongan
Pencarian terhadap Sahril Helmi masih terus berlangsung. Tim SAR gabungan mengerahkan segala upaya untuk menemukannya. Proses evakuasi dan perawatan medis bagi para korban selamat juga terus dilakukan. Kerja sama antar instansi, termasuk Basarnas, Ditpolairud Polda Malut, dan rumah sakit setempat, menunjukkan koordinasi yang baik dalam penanganan tragedi ini.
Kesimpulan
Ledakan speedboat Basarnas di Ternate merupakan peristiwa yang menyedihkan. Kehilangan nyawa dan hilangnya seorang jurnalis menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Semoga proses pencarian Sahril Helmi dapat segera membuahkan hasil dan penyelidikan penyebab ledakan dapat mengungkap fakta sebenarnya. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan standar operasional prosedur dalam setiap operasi SAR.