Penyuluh Agama di Mamuju Didorong Bangun Ekonomi Daerah
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar meminta penyuluh agama di Mamuju untuk aktif mendorong pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya melalui UMKM dan komoditi unggulan daerah, guna meningkatkan kesejahteraan dan kerukunan.
Mamuju, Sulawesi Barat - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Mamuju mendapat amanat penting: mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, Adnan Nota, pada Jumat, 17 Februari 2023 di Mamuju.
Kemenag Sulbar menekankan peran penyuluh agama tak hanya sebatas penyuluhan keagamaan. Mereka juga diharapkan menjadi motor penggerak peningkatan ekonomi di tingkat masyarakat. Bukan hanya menyampaikan ajaran agama, namun juga aktif membimbing masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.
Adnan Nota menjelaskan, penyuluh agama didorong untuk mendampingi masyarakat dalam mengembangkan potensi usaha, khususnya di sektor pertanian dan UMKM. Tujuannya jelas: meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Beberapa komoditi unggulan Sulawesi Barat pun disebut memiliki potensi besar. "Terdapat komoditi bernilai ekonomi tinggi yang bisa dikembangkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya seperti nilam, durian musang king, maupun komoditi dengan memanfaatkan hasil laut seperti rumput laut maupun potensi perikanan," ungkap Adnan.
Lebih lanjut, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar menghubungkan kesejahteraan ekonomi dengan kerukunan sosial. Ia meyakini, masyarakat yang sejahtera cenderung lebih rukun dan damai karena kebutuhan dasarnya terpenuhi. Program pemberdayaan ekonomi ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai moderasi beragama.
Konsep moderasi beragama, menurut Adnan, harus diwujudkan dengan membangun potensi kearifan lokal dan ekonomi. Hal ini penting agar kerukunan umat beragama dapat terjaga dengan baik. Program ini bahkan diharapkan dapat menjadi contoh bagi dunia, menunjukkan bagaimana keberagaman beragama dapat berjalan beriringan dengan kesejahteraan dan kedamaian.
Dengan kata lain, peran penyuluh agama di Mamuju kini semakin luas. Mereka tidak hanya bertugas membina kerohanian, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang holistik dan menyeluruh.