Penyuluh Pertanian HSU Borong Penghargaan Mentan RI: Dedikasi untuk Swasembada Pangan
Widya Dewi, penyuluh pertanian dari Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, meraih penghargaan dari Menteri Pertanian RI atas dedikasinya dalam program swasembada pangan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? Widya Dewi, seorang penyuluh pertanian dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, menerima penghargaan bergengsi dari Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman. Penghargaan tersebut diberikan pada Apel Siaga Koordinasi Nasional Penyuluh Pertanian 2025 di Lapangan Kantor Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, atas dedikasi dan kinerjanya dalam mendukung program Swasembada Pangan Berkelanjutan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Widya Dewi dalam meningkatkan produktivitas pertanian di HSU dan memotivasi penyuluh pertanian lainnya untuk terus berkinerja optimal. Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata keberhasilan program Galuh LTT (Gerakan Penyuluh Pertanian Mendorong Luas Tambah Tanam) dalam mencapai swasembada pangan.
Pencapaian Widya Dewi ini bukan hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga mengharumkan nama Kabupaten HSU dan Provinsi Kalimantan Selatan. Dedikasi dan kerja kerasnya dalam membina petani di lapangan telah membuahkan hasil yang signifikan, berkontribusi pada peningkatan produksi pertanian di daerahnya. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa peran penyuluh pertanian sangat penting dalam mencapai tujuan swasembada pangan nasional.
Keberhasilan Widya Dewi ini juga menjadi inspirasi bagi penyuluh pertanian lainnya di Indonesia. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam menjalankan tugasnya, sehingga dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam pembangunan pertanian Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Prestasi Membanggakan dari Hulu Sungai Utara
Widya Dewi, yang bertugas sebagai Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Alabio, HSU, mengungkapkan rasa syukur dan tidak menyangka atas penghargaan yang diterimanya. "Saya tidak menyangka dapat penghargaan ini, ini tidak hanya untuk saya, tetapi juga teman-teman penyuluh di kabupaten dan Provinsi Kalimantan Selatan," ujarnya saat dikonfirmasi di Amuntai. Pernyataan ini menunjukkan rasa kebersamaan dan semangat tim yang tinggi di antara para penyuluh pertanian di HSU.
Penghargaan ini diberikan kepada 10 penyuluh pertanian berprestasi se-Indonesia, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi mereka dalam program Swasembada Pangan Berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa Widya Dewi telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dan berhasil bersaing dengan penyuluh pertanian berprestasi lainnya dari seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSU, Haridi, juga turut mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih Widya Dewi. "Kami atas nama Dinas Pertanian menyatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh salah satu Penyuluh Pertanian di HSU," ungkap Haridi. Dukungan dan apresiasi dari pemerintah daerah sangat penting dalam mendorong semangat dan kinerja para penyuluh pertanian.
Haridi berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh penyuluh pertanian di Kabupaten HSU untuk lebih giat membina petani dan mendukung program pemerintah dalam pencapaian swasembada pangan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Harapan untuk Masa Depan
Penghargaan ini juga dianggap sebagai kado istimewa bagi Hari Jadi ke-73 Kabupaten HSU pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi Widya Dewi telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan pertanian di HSU. Prestasi ini juga sejalan dengan visi HSU Bangkit sebagai Pusat Agrominapolitan Penopang Logistik Kalimantan Selatan.
Haridi menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati atas perhatian, dukungan, dan arahan dalam membangkitkan pembangunan pertanian di HSU. Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para penyuluh pertanian untuk menjalankan tugasnya dengan optimal.
Lebih lanjut, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di HSU untuk berkontribusi dalam pembangunan pertanian. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat dari para penyuluh pertanian, diharapkan pembangunan pertanian di HSU akan semakin maju dan berkontribusi pada tercapainya swasembada pangan nasional.
Prestasi Widya Dewi ini membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras dalam bidang pertanian dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan daerah dan negara. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi lebih banyak penyuluh pertanian untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia.