Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 4,62 Persen di 2024: Sektor Pariwisata dan Konsumsi Meningkat
Pertumbuhan ekonomi Bengkulu mencapai 4,62 persen pada tahun 2024, didorong oleh peningkatan sektor penyediaan akomodasi dan makanan minum serta konsumsi lembaga non-profit, melebihi capaian tahun sebelumnya.
![Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 4,62 Persen di 2024: Sektor Pariwisata dan Konsumsi Meningkat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220140.442-pertumbuhan-ekonomi-bengkulu-462-persen-di-2024-sektor-pariwisata-dan-konsumsi-meningkat-1.jpg)
Bengkulu, 5 Februari 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu baru-baru ini mengumumkan kabar baik terkait pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Pada tahun 2024, perekonomian Bengkulu tumbuh sebesar 4,62 persen, melampaui capaian tahun 2023 yang hanya mencapai 4,28 persen. PDB atas dasar harga berlaku pada 2024 mencapai angka Rp103,99 triliun. Kenaikan ini menunjukkan tren positif bagi perekonomian Bengkulu dan menjadi sinyal optimisme untuk masa depan.
Sektor Penyumbang Pertumbuhan
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menjelaskan beberapa sektor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut. Dari sisi produksi, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum menjadi bintang utama dengan pertumbuhan tertinggi mencapai 9,93 persen. Hal ini cukup signifikan dan menunjukkan geliat sektor pariwisata dan usaha kuliner di Bengkulu.
Sementara itu, dari sisi komponen pengeluaran, konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, yakni sebesar 12,05 persen. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi yang cukup besar di Bengkulu.
Dampak Pemilu dan Pilkada
Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan kedua sektor tersebut adalah penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kegiatan-kegiatan politik tersebut terbukti mampu menggerakkan berbagai lini ekonomi di Bengkulu, mulai dari sektor perhotelan hingga konsumsi masyarakat.
Meskipun sektor pertanian masih menjadi penyumbang terbesar dalam komposisi perekonomian Bengkulu, pertumbuhannya pada tahun 2024 relatif lebih rendah, hanya sekitar 2 persen. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sektor pertanian.
Tantangan dan Prospek ke Depan
Untuk mempertahankan tren positif dan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada tahun 2029, BPS menyarankan pembaruan pola pertanian di Bengkulu. Penerapan teknologi pertanian modern, peningkatan kualitas dan produktivitas, serta pengembangan hilirisasi produk pertanian menjadi kunci utama untuk mencapai target tersebut. Inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi pertanian sangat penting untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian Bengkulu.
Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Bengkulu tahun 2024 menunjukkan kinerja yang positif. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Dengan strategi yang tepat dan dukungan pemerintah, Bengkulu berpotensi untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tahun-tahun mendatang.
Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi Bengkulu sebesar 4,62 persen pada tahun 2024 merupakan kabar gembira. Sektor pariwisata dan konsumsi menjadi penggerak utama, didorong oleh Pemilu dan Pilkada. Namun, peningkatan produktivitas sektor pertanian tetap menjadi fokus utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di masa depan. Pemerintah daerah perlu terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung inovasi di sektor pertanian.