Polisi Garut Gagalkan Peredaran 500 Gram Sabu, Tersangka Terancam Hukuman Mati
Kepolisian Resor Garut berhasil menggagalkan peredaran 500 gram sabu senilai Rp500 juta dan menangkap seorang tersangka yang terancam hukuman mati.

Garut, 15 Februari 2025 - Dalam sebuah operasi yang signifikan, Kepolisian Resor (Polres) Garut berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 500 gram. Penangkapan ini menandai keberhasilan besar dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Seorang tersangka, KD (39), telah diamankan dan kini menghadapi ancaman hukuman yang berat.
Pengungkapan Kasus dan Penangkapan Tersangka
AKP Usep Sudirman, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Garut, mengumumkan penangkapan KD di kediamannya di Sukawening, Garut. Barang bukti berupa 500 gram sabu ditemukan tersembunyi di dalam stoples kue, sebuah upaya pengelabuan yang cerdik namun gagal mengelabui petugas. Nilai barang haram tersebut ditaksir mencapai Rp500 juta, jumlah yang cukup signifikan dan jarang ditemukan dalam kasus-kasus serupa di Garut.
Menurut AKP Usep, KD mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang pemasok di Bogor. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pemasok tersebut. Kasus ini menjadi pengungkapan kasus narkoba terbesar di awal tahun 2025 di wilayah Garut.
Modus Operandi dan Ancaman Hukuman
Modus operandi yang digunakan tersangka cukup sederhana namun efektif dalam upaya mengelabuhi petugas. Penyimpanan sabu di dalam stoples kue menunjukkan upaya untuk menyamarkan barang bukti. Namun, kejelian dan kecanggihan investigasi kepolisian berhasil mengungkap kejahatan tersebut.
Atas perbuatannya, KD dijerat dengan Pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 114 ayat 2 Undang-undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman yang dihadapi KD sangat berat, yaitu hukuman mati atau minimal 20 tahun penjara. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
Dampak dan Upaya Pencegahan
Pengungkapan kasus ini memberikan dampak positif bagi upaya pemberantasan narkoba di Garut. Jumlah sabu yang berhasil diamankan cukup signifikan, menunjukkan potensi besar kerusakan yang dapat dicegah. Polres Garut berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba di wilayahnya.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti efektifitas kerja sama antara kepolisian dan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi sangat penting dalam mengungkap kasus-kasus narkoba. Polres Garut menghimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba.
Kesimpulan
Penangkapan KD dan penggagalan peredaran 500 gram sabu di Garut merupakan prestasi signifikan bagi Polres Garut dalam upaya memberantas peredaran narkoba. Ancaman hukuman berat yang dihadapi tersangka diharapkan dapat menjadi efek jera bagi para pelaku kejahatan serupa. Keberhasilan ini juga menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.