Polisi Lombok Tengah Awasi Distribusi Pupuk Subsidi, Cegah Penyelewengan
Kepolisian Resor Lombok Tengah, NTB, gencar mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi untuk mencegah penyelewengan dan memastikan ketersediaan pupuk bagi petani guna mendukung swasembada pangan.
![Polisi Lombok Tengah Awasi Distribusi Pupuk Subsidi, Cegah Penyelewengan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/140618.233-polisi-lombok-tengah-awasi-distribusi-pupuk-subsidi-cegah-penyelewengan-1.jpg)
Polisi Gencar Awasi Pupuk Subsidi di Lombok Tengah
Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), meningkatkan pengawasan terhadap ketersediaan dan pendistribusian pupuk bersubsidi. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyelewengan dan memastikan pupuk sampai ke tangan petani. Pemantauan ini dilakukan di tingkat pengecer untuk memastikan stok mencukupi kebutuhan petani, khususnya pada musim tanam pertama tahun 2025.
Mengawal Swasembada Pangan
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, menyatakan bahwa pengecekan langsung dilakukan oleh anggota kepolisian bersama Babinsa di berbagai kios pengecer pupuk di Lombok Tengah. Hal ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. AKBP Iwan Hidayat menekankan pentingnya ketersediaan pupuk bagi petani untuk keberhasilan program tersebut.
"Anggota kami di lapangan bersama Bhabinsa melakukan pengecekan di kios pengecer pupuk yang ada di Lombok Tengah," kata AKBP Iwan Hidayat dalam keterangannya, Rabu (5/2).
Stok Pupuk Aman, Pengawasan Berkelanjutan
Hasil pemantauan sementara menunjukkan stok pupuk bersubsidi di tingkat pengecer masih mencukupi kebutuhan petani untuk musim tanam pertama tahun 2025. Namun, Polres Lombok Tengah tidak akan lengah. Pengawasan akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, mulai dari tingkat distributor hingga ke petani.
"Pihaknya bersama semua pihak terkait akan rutin dan berkelanjutan mengawasi serta mengecek ketersediaan stok pupuk bersubsidi dari mulai tingkat distributor sampai dengan petani," tambah AKBP Iwan Hidayat.
Kerja Sama dan Partisipasi Masyarakat
Polres Lombok Tengah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta mengawasi pendistribusian pupuk. Jika ditemukan adanya penyelewengan atau indikasi kecurangan, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Kerja sama ini dinilai penting untuk memastikan program swasembada pangan berjalan lancar.
Dukungan Terhadap Program Asta Cita Presiden
AKBP Iwan Hidayat juga menjelaskan bahwa pengawasan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan pemerintah. Ketersediaan pupuk yang terjamin menjadi kunci keberhasilan program tersebut di Lombok Tengah. Ia berharap dengan pengawasan ketat dan partisipasi masyarakat, swasembada pangan dapat terwujud.
"Saat ini Presiden RI membuat program asta cita dalam rangka mendukung ketahanan pangan. Untuk itu, ketersediaan pupuk merupakan hal yang penting dan harus bisa terpenuhi di kalangan petani guna mendukung program swasembada pangan bisa berjalan dengan baik di wilayah Kabupaten Lombok Tengah," tegas AKBP Iwan Hidayat.
Kesimpulan
Pengawasan ketat terhadap distribusi pupuk bersubsidi di Lombok Tengah menunjukkan komitmen pemerintah dan aparat penegak hukum dalam mendukung swasembada pangan. Dengan kolaborasi antara kepolisian, Babinsa, dan masyarakat, diharapkan penyaluran pupuk dapat berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Lombok Tengah.