Polres Bengkayang Musnahkan 10 Kg Sabu, Pelaku Masih Buron
Polres Bengkayang memusnahkan 10 kg sabu hasil sitaan di perbatasan RI-Malaysia; pelaku yang melarikan diri masih diburu.

Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang, Kalimantan Barat, berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 10 kilogram di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Pengungkapan ini bermula dari informasi adanya sepeda motor mencurigakan pada 19 Februari 2025 di Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. Penyelidikan yang dilakukan oleh Aipda Mei Febriyanto dari Polsek Jagoi Babang mengungkap keberadaan sabu tersebut yang disembunyikan dalam tas dan jok sepeda motor yang ditinggalkan pengendara yang berhasil melarikan diri.
Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, dalam keterangannya pada Kamis, saat pemusnahan barang bukti di Mapolres Bengkayang, menyatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk menangkap pelaku yang berhasil lolos. Pemusnahan barang bukti ini merupakan hasil kerja keras jajaran Polres Bengkayang dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah perbatasan. AKBP Teguh Nugroho menambahkan bahwa pengungkapan ini berhasil menyelamatkan lebih dari 50.000 jiwa dengan perkiraan kerugian materiil mencapai Rp10 miliar.
Modus operandi yang digunakan pelaku cukup licik, yaitu menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox tanpa plat nomor untuk mengangkut sabu yang dikemas dalam bungkus teh Guangyinwang warna kuning. Kecepatan respon dan kejelian Aipda Mei Febriyanto dalam menghentikan sepeda motor tersebut patut diapresiasi, meskipun pelaku berhasil melarikan diri. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polres Bengkayang dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya.
Pengungkapan Kasus dan Penyelidikan Lanjutan
Kronologi kejadian berawal dari informasi intelijen yang diterima Polsek Jagoi Babang tentang sebuah sepeda motor Yamaha Aerox tanpa plat nomor yang dicurigai membawa narkotika. Petugas berhasil menghentikan sepeda motor tersebut, namun pengendara langsung melarikan diri meninggalkan sepeda motor dan sebuah tas berisi sabu. Dalam tas hijau merek Nula tersebut, ditemukan tiga bungkus teh Guangyinwang berisi sabu.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menemukan tujuh bungkus teh Guangyinwang berisi sabu yang disembunyikan di dalam jok sepeda motor. Total sabu yang berhasil disita berjumlah 10 kilogram. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan pengedar dan menangkap pelaku yang masih buron.
Kapolres Bengkayang menekankan pentingnya kerjasama masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba. Pihak kepolisian terus berupaya meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberantas narkoba di wilayah hukum Polres Bengkayang. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat.
Upaya Pencegahan dan Penindakan
Polres Bengkayang menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan penyelidikan dan penyidikan kasus ini guna mengungkap jaringan pengedar dan menangkap pelaku yang masih buron. Selain itu, Polres Bengkayang juga akan menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini, termasuk pemilik sepeda motor yang digunakan untuk mengangkut sabu.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Polres Bengkayang mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah perbatasan. Polres Bengkayang juga akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Pemusnahan barang bukti sabu seberat 10 kilogram ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Bengkayang dalam memerangi peredaran narkoba. Upaya ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah peredaran narkoba di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Dengan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan peredaran narkoba di wilayah perbatasan dapat ditekan dan lingkungan yang aman dan kondusif dapat tercipta.