Polres Buru Panen Jagung, Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional
Polres Buru berhasil panen jagung di lahan 2 hektare di Desa Wailo, Kabupaten Buru, sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional, dengan target 10 hektare di tahun 2025.
Polisi Resort (Polres) Buru baru saja merampungkan panen raya jagung di lahan seluas dua hektare di Desa Wailo, Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru. Kegiatan ini merupakan bagian nyata dari dukungan Polres Buru terhadap program ketahanan pangan nasional.
Jagung jenis paragon yang dipanen tersebut ditanam oleh Briptu Slamet Mujianto, Bhabinkamtibmas Waetina. Uniknya, masa tanam jagung ini terbilang singkat, hanya 75 hari saja. Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, menjelaskan bahwa ini merupakan panen raya jagung yang ketiga kalinya dilakukan oleh Polres Buru. Sebelumnya, panen serupa telah sukses digelar di lahan Polsek Namlea dan Waiperang.
Polres Buru memasang target yang cukup ambisius. Di tahun 2025, mereka berencana untuk memperluas lahan penanaman jagung hingga mencapai 10 hektare. Saat ini, total lahan yang telah ditanami jagung mencapai 6 hektare, artinya masih ada empat hektare lagi yang perlu ditanami. Langkah ini merupakan upaya konkret Polres Buru dalam mengoptimalkan lahan tidur dan mendukung perekonomian lokal.
Inisiatif penanaman jagung ini tidak hanya berfokus pada peningkatan ekonomi desa, tetapi juga selaras dengan arahan Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Kapolres Sulastri menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama dalam memanfaatkan potensi lahan untuk kesejahteraan bersama. Apresiasi pun diberikan kepada seluruh Polsek jajaran dan Bhabinkamtibmas atas kerja samanya dengan kelompok tani dan masyarakat setempat.
Polres Buru mendorong kreativitas dan inovasi di setiap desa agar program ini berjalan maksimal. Mereka berharap program penanaman jagung ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih optimal dalam memanfaatkan lahan yang ada. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas antara warga dan aparat keamanan. Wakapolres Kompol Akmil Djapa dan pejabat utama Polres Buru turut hadir dalam panen raya jagung ini, mendukung program swasembada pangan pemerintah.
Keberhasilan panen raya jagung ini menunjukkan komitmen nyata Polres Buru dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan target perluasan lahan tanam hingga 10 hektare di tahun 2025, Polres Buru berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buru.
Program ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi ketahanan pangan dan perekonomian lokal. Harapannya, inisiatif ini akan menginspirasi daerah lain untuk mengikuti langkah serupa demi mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.