Prabowo Bentuk Satgas Percepatan 80 Ribu Koperasi Desa: Target Sumpah Pemuda 2025
Presiden Prabowo Subianto membentuk Satgas Percepatan Koperasi Desa Merah Putih untuk mencapai target 80 ribu koperasi desa/kelurahan di Indonesia pada Hari Sumpah Pemuda 2025.

Jakarta, 8 Mei 2024 - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengumumkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Koperasi Desa Merah Putih. Inisiatif ini diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pembentukan dan pengoperasian 80.000 unit koperasi desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Pembentukan satgas ini merupakan langkah strategis untuk mendorong perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Baru saja kami bentuk Satgas Koperasi Desa Merah Putih atau Koperasi Kelurahan Merah Putih. Ketua Satgasnya saya sendiri sebagai Menko Pangan, dengan wakil-wakilnya para menteri terkait," ungkap Zulkifli Hasan seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta. Pengumuman ini menandai komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor ekonomi di tingkat desa melalui pengembangan koperasi.
Melihat luasnya wilayah Indonesia, dibutuhkan strategi yang efektif dan terukur. Oleh karena itu, Satgas akan dilengkapi dengan pelaksana harian dan koordinator pelaksana harian. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan teknis di lapangan berjalan cepat dan merata di seluruh penjuru negeri. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan target pembentukan koperasi desa.
Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Koordinator pelaksana harian Satgas akan ditunjuk dari kalangan wakil menteri, termasuk Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Dengan struktur yang terorganisir, diharapkan percepatan pembentukan koperasi dapat terlaksana dengan optimal. Pembagian wilayah yang strategis akan memudahkan pengawasan dan memastikan program berjalan sesuai rencana.
"Kita akan bergerak cepat. Wilayah yang luas dibagi, dan pelaksana harian akan memastikan jalannya program di lapangan," tegas Zulkifli Hasan. Pernyataan ini menekankan pentingnya kecepatan dan efisiensi dalam mencapai target 80.000 koperasi desa.
Hingga Kamis sore, tercatat sudah terbentuk 9.835 Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini merupakan buah dari percepatan pembentukan koperasi pasca-diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 pada 27 Maret 2025. Jumlah ini menunjukkan progres yang signifikan menuju target yang telah ditetapkan.
Target Hari Sumpah Pemuda 2025
Zulkifli Hasan juga menyampaikan rencana peluncuran resmi sekaligus operasional awal koperasi-koperasi di desa dan kelurahan. Peluncuran tersebut dijadwalkan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025. Tanggal tersebut dipilih sebagai simbol semangat kebersamaan dan kerja keras untuk membangun Indonesia dari desa.
Target 80.000 koperasi desa/kelurahan hingga akhir 2025 merupakan tantangan besar, namun pemerintah optimis dapat mewujudkannya. Dengan adanya Satgas Percepatan Koperasi Desa Merah Putih dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan target tersebut dapat tercapai. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
Pembentukan koperasi desa diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Selain itu, koperasi juga dapat menjadi wadah untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Strategi dan Pelaksanaan di Lapangan
- Pembentukan Satgas Percepatan Koperasi Desa Merah Putih dipimpin langsung oleh Menko Pangan.
- Terdapat wakil menteri yang ditunjuk sebagai koordinator pelaksana harian.
- Pembagian wilayah kerja untuk memastikan program berjalan merata.
- Target 80.000 koperasi desa/kelurahan hingga 28 Oktober 2025.
- Peluncuran resmi koperasi bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Dengan strategi yang terencana dan pelaksanaan yang terukur, diharapkan program percepatan pembentukan koperasi desa ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Keberhasilan program ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.