Proyek RDF: Solusi Sampah Jakarta Perlu Diperluas ke Lima Wilayah
DPRD DKI Jakarta mendorong perluasan proyek pengolahan sampah RDF ke lima wilayah untuk mengatasi masalah sampah dan menghasilkan pendapatan tambahan bagi daerah.
![Proyek RDF: Solusi Sampah Jakarta Perlu Diperluas ke Lima Wilayah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/22/000037.081-proyek-rdf-solusi-sampah-jakarta-perlu-diperluas-ke-lima-wilayah-1.jpg)
Pentingnya Perluasan Proyek RDF di Jakarta
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, mengusulkan perluasan proyek pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant ke seluruh wilayah Jakarta. Pernyataan ini disampaikan pada Selasa, 21 Januari, di Jakarta. Menurutnya, proyek ini terbukti efektif dalam mengurangi timbunan sampah dan bahkan menghasilkan pemasukan bagi daerah.
Pantas menekankan bahwa teknologi RDF ramah lingkungan karena minim polusi. Selain itu, RDF menghasilkan bahan bakar alternatif yang bernilai ekonomis. Ia berencana mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merealisasikan perluasan proyek ini.
Keunggulan lain dari teknologi RDF adalah kemampuannya untuk mengolah sampah lama yang telah menumpuk di Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, selain sampah baru. Dengan demikian, proyek ini menawarkan solusi komprehensif untuk masalah sampah Jakarta yang kompleks.
Dukungan dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, telah menyatakan pentingnya RDF Plant Jakarta dalam mengatasi permasalahan sampah di Ibu Kota. Ia menyebut RDF Plant sebagai salah satu solusi penanganan sampah berskala besar.
Teguh menjelaskan bahwa RDF Plant mampu menghasilkan bahan bakar alternatif pengganti batu bara, berupa bahan bakar serpihan sampah, yang bermanfaat untuk industri semen. Dengan kapasitas pengolahan 2.500 ton sampah per hari, fasilitas di Rorotan, Jakarta Utara, tersebut menghasilkan sekitar 875 ton bahan bakar alternatif setiap harinya.
Selain bahan bakar, proses pengolahan juga menghasilkan residu berupa kepingan kaleng, kayu, dan material lainnya yang masih dapat dimanfaatkan. Pj Gubernur juga memastikan telah tersedia pihak yang siap menampung hasil olahan RDF.
Kesimpulan
Perluasan proyek RDF Plant ke lima wilayah Jakarta merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah sampah dan meningkatkan pendapatan daerah. Dukungan dari DPRD dan Pemprov DKI Jakarta menjadi kunci keberhasilan proyek ini dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.