PSU Pesawaran Siap Digelar: Logistik Ditarget Rampung 5 Mei 2025
KPU Pesawaran memastikan kesiapan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada pada 5 Mei 2025, termasuk kotak suara, bilik suara, dan surat suara, untuk dua pasangan calon yang akan bertarung.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran memastikan kesiapannya untuk menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada. Proses persiapan logistik PSU ditargetkan rampung pada 5 Mei 2025. Hal ini disampaikan oleh Anggota KPU Pesawaran, Dede Fadilah, dalam konfirmasi dari Bandarlampung pada Selasa. PSU ini digelar menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 20/PHPU.BUP-XXIII/2025, yang mewajibkan PSU paling lambat 90 hari setelah putusan dibacakan, yaitu pada 24 Mei 2025.
Dede Fadilah menjelaskan bahwa berbagai logistik PSU, termasuk kotak suara, bilik suara, segala jenis formulir, alat bantu tuna netra, dan kelengkapan TPS lainnya, saat ini masih dalam proses pengadaan. Namun, sebagian besar logistik telah dicetak dan dalam perjalanan menuju Gudang Logistik KPU Pesawaran. Beberapa item logistik, seperti sampul kertas, kubus, surat suara, dan 1.518 botol tinta, telah tiba di gudang.
Kesiapan logistik PSU ini menunjukkan komitmen KPU Pesawaran untuk memastikan kelancaran proses PSU. Pihak KPU juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan logistik selama proses penyimpanan hingga pelaksanaan PSU. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan menjamin integritas proses pemilihan.
Proses Pengadaan Logistik PSU Pesawaran
Proses pengadaan logistik PSU Pesawaran melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pencetakan hingga distribusi ke gudang. KPU Pesawaran memastikan semua logistik sesuai standar dan jumlah yang dibutuhkan. Proses ini diawasi ketat untuk mencegah kecurangan dan memastikan transparansi. Kerja sama dengan pihak kepolisian juga menjadi bagian penting untuk menjaga keamanan dan integritas logistik.
Logistik yang telah diterima di gudang meliputi sampul kertas, kubus, surat suara, dan 1.518 botol tinta. Item-item logistik lainnya seperti kotak suara, bilik suara, dan formulir-formulir penting masih dalam proses pengadaan dan pengiriman. KPU Pesawaran menargetkan semua logistik akan tersedia di gudang pada 5 Mei 2025.
Keamanan logistik menjadi prioritas utama KPU Pesawaran. Kerja sama dengan Polres Pesawaran memastikan pengawasan ketat terhadap gudang logistik untuk mencegah pencurian atau kerusakan. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan kelancaran proses PSU.
Pasangan Calon yang Bersaing di PSU
PSU Pilkada Pesawaran akan diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pasangan pertama adalah Supriyanto, S.P., M.M. dan Suriansyah Rhalieb, S.Pt., yang diusung oleh gabungan Partai PPP dan Golkar. Pasangan kedua adalah Nanda Indira-Antonius M. Ali, yang diusung oleh koalisi partai yang lebih besar, yaitu PDIP, Gerindra, NasDem, PAN, PKB, PKS, PBB, PKN, Hanura, dan Perindo.
Persaingan kedua pasangan calon ini diprediksi akan ketat. Kesiapan logistik PSU diharapkan dapat mendukung jalannya proses pemilihan yang adil, jujur, dan demokratis. KPU Pesawaran berkomitmen untuk memastikan PSU berjalan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.
Dengan target penyelesaian logistik pada 5 Mei 2025, KPU Pesawaran optimis PSU Pilkada dapat terselenggara sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan kesiapan KPU Pesawaran dalam menjalankan amanah dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan pemilihan yang demokratis.
Semua logistik akan disimpan di Gudang Logistik KPU Pesawaran yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Hal ini untuk menjamin keamanan dan mencegah potensi kecurangan atau gangguan selama proses penyimpanan hingga pelaksanaan PSU.