PT TPS-ALFI Jajaki Sinergi Tingkatkan Efisiensi Kepelabuhanan Tanjung Perak
PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan ALFI Jawa Timur berdiskusi untuk meningkatkan sinergitas kepelabuhanan di Tanjung Perak, membahas solusi atas kemacetan dan penerapan regulasi terbaru.

Surabaya, 21 Februari 2024 (ANTARA) - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Timur menggelar diskusi penting guna meningkatkan sinergisitas dalam kegiatan kepelabuhanan. Diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini bertujuan untuk menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang menghambat efisiensi operasional di Pelabuhan Tanjung Perak. Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Direktur Utama PT TPS, Wahyu Widodo, menekankan pentingnya keterbukaan dan kolaborasi dalam membangun ekosistem kepelabuhanan yang lebih baik. "Harapannya melalui diskusi semacam ini terjadi titik temu atas permasalahan-permasalahan yang ada untuk perbaikan sesuai dinamika dalam bisnis demi kemaslahatan bersama," ujarnya dalam keterangan resmi di Surabaya, Jumat. Diskusi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak kunci, termasuk Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak dan Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak.
Pertemuan ini menjadi wadah untuk membahas berbagai isu krusial yang mempengaruhi operasional pelabuhan. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi pentingnya menjaga iklim usaha yang positif di Pelabuhan Tanjung Perak, penerapan peraturan Menteri Keuangan tentang Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan, serta optimalisasi penggunaan alat pemindai petikemas dari Pelindo Solusi Logistik (SPSL). Selain itu, kesiapan operasional PT TPS selama bulan Ramadhan juga menjadi fokus diskusi.
Solusi Atasi Kemacetan dan Peningkatan Sistem
Wahyu Widodo menjelaskan bahwa PT TPS berkomitmen untuk beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan. Atas saran pengembangan beberapa sistem, PT TPS melakukan beberapa penyesuaian. Sistem yang mengalami penyempurnaan antara lain sistem invoicing, perbaikan dalam penerapan Verified Gross Mass (VGM), dan strategi untuk mengurangi kemacetan akses jalan menuju TPS. "Kemampuan beradaptasi atas segala perubahan menjadi kunci keberlangsungan usaha perusahaan," tegas Wahyu.
Untuk memastikan validitas data timbangan, PT TPS telah menerapkan dua tahap verifikasi dalam penerapan VGM dan melakukan kalibrasi timbangan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan kepercayaan data yang digunakan.
Menanggapi masalah kemacetan akses jalan, Wahyu menjelaskan bahwa PT TPS telah menerapkan beberapa strategi, termasuk pengalihan alur dan manajemen trafik. Kerja sama dengan Polres KP3 Tanjung Perak juga dilakukan untuk meminimalkan dampak kemacetan terhadap lalu lintas di sekitar area TPS.
Sinergi untuk Kemajuan Kepelabuhanan
Ketua DPW ALFI/ILFA Jawa Timur, Sebastian Wibisono, menyambut baik inisiatif diskusi terbuka ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi tantangan bersama di sektor kepelabuhanan. "Harapannya diskusi semacam ini harus sering dilakukan agar diperoleh solusi yang solutif atas tantangan bersama," kata Wibisono. Diskusi ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Pelabuhan Tanjung Perak.
Secara keseluruhan, diskusi antara PT TPS dan ALFI Jawa Timur ini menghasilkan kesepakatan untuk terus meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan daya saing Pelabuhan Tanjung Perak. Komitmen untuk beradaptasi terhadap perubahan dan mencari solusi atas permasalahan yang ada menjadi kunci keberhasilan upaya bersama ini.
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya peran semua pemangku kepentingan dalam menciptakan ekosistem kepelabuhanan yang lebih baik, terintegrasi, dan efisien. Dengan adanya kerja sama dan komunikasi yang efektif, diharapkan Pelabuhan Tanjung Perak dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.