Puncak Arus Mudik Bandara Juanda Diprediksi H-3 Lebaran, 71 Ribu Penumpang!
Bandara Juanda memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada H-3, dengan pergerakan 459 pesawat dan 71.284 penumpang, meningkat 12 persen dibanding tahun lalu.
Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, memprediksi puncak arus mudik Lebaran 1446 H akan jatuh pada H-3 Lebaran, tepatnya tanggal 28 Maret 2025. Prediksi ini disampaikan langsung oleh General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+6, tanggal 7 April 2025. Prediksi ini memperhitungkan libur panjang Lebaran dan program penurunan harga tiket pesawat pemerintah yang mendorong peningkatan jumlah penumpang menggunakan transportasi udara.
Menurut Tohir, peningkatan jumlah penumpang pada periode Lebaran tahun ini diproyeksikan mencapai 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam mobilitas masyarakat selama musim mudik Lebaran. Pihak bandara telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang.
Antisipasi ini meliputi peningkatan kapasitas pelayanan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk otoritas bandara, maskapai penerbangan, dan instansi pemerintah. Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, Bandara Juanda memastikan kesiapannya dalam mengelola arus penumpang agar tetap berjalan lancar dan aman.
Puncak Arus Penumpang dan Pergerakan Pesawat
Pada puncak arus mudik H-3 Lebaran, diperkirakan akan ada pergerakan sebanyak 459 pesawat yang mengangkut sekitar 71.284 penumpang. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, untuk arus balik H+6 Lebaran, diperkirakan akan ada 475 pesawat yang mengangkut 73.698 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga berdampak pada peningkatan volume kargo. Bandara Juanda memproyeksikan kenaikan volume kargo pada puncak arus mudik mencapai 338.186 kilogram, sedangkan pada arus balik diperkirakan sebanyak 271.138 kilogram. Pihak bandara telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi peningkatan volume kargo tersebut.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, Bandara Juanda telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk TNI AL, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, dan otoritas bandara lainnya. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan tertib bagi para penumpang.
Posko Angkutan Udara dan Upaya Peningkatan Layanan
Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, Bandara Internasional Juanda telah mendirikan Posko Angkutan Udara di Terminal 1 dan Terminal 2. Posko ini beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, selama 22 hari penuh. Keberadaan posko ini diharapkan dapat membantu mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang aman, nyaman, tertib, lancar, dan teratur.
Posko ini juga berfungsi sebagai pusat informasi dan data, serta area pelayanan penumpang. Berbagai pihak terkait, seperti Satgas Pam TNI AL, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, AirNav, maskapai, ground handling, Basarnas, BMKG, dan CIQ, turut berpartisipasi dalam posko ini untuk memastikan kelancaran operasional bandara.
Dengan adanya kerjasama yang solid ini, diharapkan seluruh proses perjalanan udara selama periode mudik dan balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman. Pihak Bandara Juanda berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan para penumpang selama berada di bandara.
"Posko ini diharapkan dapat mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang," ujar Tohir.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Bandara Juanda siap menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pihak bandara berharap agar seluruh proses perjalanan udara dapat berjalan lancar dan aman, serta memberikan pengalaman yang nyaman bagi para penumpang.