Bandara Juanda Layani Ratusan Ribu Penumpang Selama Lebaran 2025
Bandara Internasional Juanda melayani 938.924 penumpang selama periode mudik Lebaran 2025, dengan puncak arus balik pada 7 April.

Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil melayani ratusan ribu penumpang selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, tercatat sebanyak 938.924 penumpang telah menggunakan jasa bandara tersebut. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan kondisi normal, dengan puncak arus mudik dan balik yang memecahkan rekor.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, mengumumkan angka tersebut pada penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di Sidoarjo. Tohir menjelaskan bahwa pencapaian ini didukung oleh 6.029 penerbangan yang beroperasi selama periode Lebaran, serta pengangkutan kargo sebanyak 5.272 ton. Keberhasilan ini menjadi bukti kesiapan Bandara Juanda dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim liburan keagamaan ini.
Keberhasilan operasional Bandara Juanda selama periode Lebaran 2025 tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak terkait. Kinerja yang optimal dan terkoordinasi dengan baik menghasilkan angka penumpang yang tinggi tanpa insiden berarti yang mengganggu kelancaran penerbangan. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan layanan terbaik bagi para penumpang.
Puncak Arus Mudik dan Balik
Puncak arus mudik tercatat terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 50.576 orang yang diangkut oleh 324 penerbangan. Sementara itu, puncak arus balik terjadi pada 7 April 2025, dengan jumlah penumpang yang lebih tinggi, yaitu 55.592 orang dengan 305 penerbangan. Peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran melalui Bandara Juanda.
Rata-rata jumlah penumpang per hari selama periode Lebaran mencapai 42 ribu orang, meningkat 27 persen dibandingkan rata-rata harian pada kondisi normal yang hanya 33 ribu penumpang. Lonjakan ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode Lebaran, dan kesiapan Bandara Juanda dalam mengantisipasi peningkatan tersebut.
"Selama periode Lebaran kali ini, kami bisa melayani sebanyak 938.924 penumpang dengan menggunakan 6.029 penerbangan, serta sejumlah 5.272 ton kargo," ungkap Muhammad Tohir.
Rute Penerbangan Favorit
Beberapa rute penerbangan domestik dan internasional menjadi favorit selama periode Lebaran 2025. Untuk penerbangan domestik, rute menuju dan dari Jakarta, Balikpapan, Denpasar, dan Makassar menjadi pilihan utama para penumpang. Hal ini menunjukkan tingginya konektivitas dan permintaan perjalanan antar kota-kota besar di Indonesia.
Sementara itu, untuk rute internasional, penerbangan menuju dan dari Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura menjadi yang paling diminati. Popularitas rute-rute ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan internasional selama periode Lebaran.
Bandara Juanda juga mencatat realisasi penerbangan tambahan sebanyak 217 penerbangan selama periode Lebaran. Sebanyak 99 penerbangan tambahan menuju Denpasar, dan 23 penerbangan tambahan untuk rute internasional. Penambahan penerbangan ini menunjukkan upaya Bandara Juanda untuk mengakomodasi lonjakan permintaan selama periode Lebaran.
Sukses Tanpa Insiden
Selama periode angkutan Lebaran 2025, Bandara Internasional Juanda mencatat zero accident. Tidak ada kejadian berarti yang mengganggu kelancaran penerbangan. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan terkait. "Kami mengapresiasi dukungan dan kerja sama semua pihak yang telah mendukung kelancaran posko terpadu angkutan Lebaran 2025, sehingga kita dapat mempertahankan kinerja operasional bandara dengan catatan zero accident," pungkas Tohir.
Keberhasilan Bandara Juanda dalam melayani ratusan ribu penumpang selama Lebaran 2025 menjadi bukti kesiapan dan profesionalisme pengelola bandara dalam menghadapi lonjakan penumpang. Hal ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antar pihak terkait dalam memastikan kelancaran dan keamanan penerbangan.