Puting Beliung di Gorontalo: 104 Rumah Rusak, Pendataan Masih Berlanjut
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo mencatat 104 rumah rusak akibat puting beliung pada 5 Mei 2024, dengan pendataan yang masih berlangsung.

Angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Gorontalo pada Senin, 5 Mei 2024, telah mengakibatkan kerusakan signifikan di empat desa. Bencana alam ini telah menimbulkan kerusakan pada sejumlah rumah warga, memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo untuk melakukan pendataan dampak yang terjadi. Proses pendataan hingga saat ini masih terus dilakukan untuk memastikan jumlah kerugian yang sebenarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Udin Pango, pada Kamis, 8 Mei 2024, empat desa mengalami dampak paling parah, yaitu Desa Ulapato A, Timuato, Pentadio Timur, dan Pentadio Barat. Kerusakan rumah bervariasi, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat, bahkan ada yang hampir rata dengan tanah. Proses pendataan yang dilakukan oleh BPBD melibatkan kepala desa setempat untuk memastikan keakuratan data.
Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo bergerak cepat merespon bencana ini. Bantuan awal berupa makanan siap saji dan bantuan lainnya telah disalurkan melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Tim dari Dinas Kesehatan juga telah terjun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan medis dan memastikan kesehatan warga terdampak. Upaya ini menunjukkan kesigapan pemerintah dalam menangani dampak puting beliung tersebut.
Dampak Puting Beliung di Empat Desa
Data sementara yang diperoleh BPBD Kabupaten Gorontalo menunjukkan angka kerusakan rumah yang cukup signifikan. Di Desa Ulapato A, tercatat sekitar 43 rumah rusak; di Desa Timuato, 24 rumah rusak; di Desa Pentadio Timur, 43 rumah rusak; dan di Desa Pentadio Barat, satu rumah mengalami kerusakan berat. "Sesuai informasi dari kepala desa dan selebihnya adalah rusak ringan," jelas Udin Pango. Jumlah total rumah yang terdampak hingga saat ini mencapai sekitar 104 unit, namun angka ini diprediksi akan bertambah seiring berlanjutnya pendataan.
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, juga telah memerintahkan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) tanggap darurat untuk mempercepat proses penanganan bencana. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani dampak puting beliung dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Kerusakan paling parah terlihat pada rumah-rumah yang hampir rata dengan tanah. Kondisi ini menggambarkan kekuatan angin puting beliung yang menerjang wilayah tersebut. Pendataan yang masih berlangsung bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai dampak bencana dan kebutuhan bantuan yang diperlukan oleh masyarakat.
Proses pendataan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Gorontalo melibatkan berbagai pihak, termasuk kepala desa setempat, untuk memastikan data yang akurat dan komprehensif. Hal ini penting untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan efektif.
Bantuan dan Tanggap Darurat
Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan bantuan kepada para korban puting beliung. Bantuan awal berupa makanan siap saji telah disalurkan melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Selain itu, Dinas Kesehatan juga telah mengirimkan tim medis ke lokasi bencana untuk memberikan perawatan medis kepada warga yang membutuhkan.
Kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Gorontalo dalam penanggulangan bencana ini menunjukkan sinergi yang baik dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak para korban dan membantu mereka dalam proses pemulihan.
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, telah menginstruksikan dikeluarkannya SK tanggap darurat. Langkah ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat dan mempercepat proses penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya SK tanggap darurat, diharapkan proses pemulihan pasca bencana dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak puting beliung.
Proses pendataan yang masih berlanjut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai dampak puting beliung di Kabupaten Gorontalo. Data yang akurat akan menjadi dasar dalam penyaluran bantuan dan upaya pemulihan pasca bencana.
Kesimpulan: Puting beliung di Kabupaten Gorontalo telah menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah warga di empat desa. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Gorontalo telah bergerak cepat dalam memberikan bantuan dan penanganan darurat. Pendataan dampak bencana masih berlanjut untuk memastikan keakuratan data dan penyaluran bantuan yang tepat sasaran.