Realisasi PAD Tapin 2024 Lampaui Target: Raih Rp115,51 Miliar
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, tahun 2024 melampaui target hingga 107,57 persen, mencapai Rp115,51 miliar, didorong oleh kinerja pajak daerah dan retribusi yang signifikan.
![Realisasi PAD Tapin 2024 Lampaui Target: Raih Rp115,51 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000125.858-realisasi-pad-tapin-2024-lampaui-target-raih-rp11551-miliar-1.jpg)
Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2024. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tapin mencatat realisasi PAD mencapai angka Rp115,51 miliar. Angka ini melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp107,38 miliar, atau mencapai 107,57 persen.
Pajak Daerah sebagai Pendukung Utama
Keberhasilan ini terutama ditopang oleh kinerja sektor pajak daerah. Kepala Bapenda Kabupaten Tapin, Zainal Aqli, mengungkapkan bahwa realisasi pajak daerah mencapai 126 persen dari target. Target awal sebesar Rp27,91 miliar berhasil dilampaui dengan realisasi mencapai Rp34,78 miliar. Prestasi ini menunjukkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien.
Salah satu penyumbang terbesar peningkatan PAD adalah pajak barang dan jasa tertentu. Sektor ini mencatatkan capaian yang sangat menggembirakan, yaitu Rp23,78 miliar. Angka ini jauh melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp19,02 miliar. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi daerah yang cukup besar dan berhasil dimaksimalkan oleh Bapenda Tapin.
Pertumbuhan Signifikan di Sektor Retribusi
Tidak hanya pajak daerah, sektor retribusi daerah juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Realisasi retribusi daerah mencapai Rp5,18 miliar, atau 119 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp4,34 miliar. Kontribusi retribusi jasa usaha juga patut diapresiasi, dengan realisasi mencapai Rp2,74 miliar, melampaui target Rp2,38 miliar.
Zainal Aqli menambahkan bahwa pendapatan dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan juga mencapai target 100 persen, dengan realisasi Rp5,82 miliar. Sementara itu, sektor lain-lain PAD yang sah juga mencatatkan pencapaian yang mendekati target yang telah ditetapkan. Kesuksesan ini merupakan hasil kerja keras dan strategi yang tepat dari Bapenda Tapin dalam mengelola pendapatan daerah.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan capaian positif ini, Bapenda Tapin optimistis dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan, pertumbuhan PAD pada tahun 2025. Tren positif ini diharapkan dapat berkelanjutan dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah. Pendapatan yang melimpah akan memungkinkan pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana lebih besar pada program-program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan Bapenda Tapin dalam mengelola PAD menjadi contoh baik bagi daerah lain. Strategi dan kebijakan yang diterapkan dapat dipelajari dan diadaptasi untuk meningkatkan pendapatan daerah di wilayah lain. Hal ini penting untuk mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ke depan, Bapenda Tapin perlu mempertahankan strategi yang telah terbukti efektif dan terus berinovasi untuk mengoptimalkan potensi PAD. Pemantauan dan evaluasi berkala juga perlu dilakukan untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah tetap transparan dan akuntabel. Dengan demikian, pembangunan daerah dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Realisasi PAD Kabupaten Tapin tahun 2024 yang melampaui target menjadi bukti nyata keberhasilan pengelolaan keuangan daerah. Kinerja positif ini, terutama dari sektor pajak daerah dan retribusi, memberikan optimisme untuk pembangunan daerah di masa mendatang. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan pendapatan asli daerahnya.