Rekonstruksi Kelas SDN Sukasari Cianjur Ditarget Rampung Dua Pekan
Pemkab Cianjur memastikan pembangunan kembali dua ruang kelas SDN Sukasari yang rusak akibat pohon tumbang akan selesai dalam dua pekan, dengan siswa yang terluka mendapatkan perawatan dan trauma healing.
![Rekonstruksi Kelas SDN Sukasari Cianjur Ditarget Rampung Dua Pekan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230204.609-rekonstruksi-kelas-sdn-sukasari-cianjur-ditarget-rampung-dua-pekan-1.jpg)
Cianjur, Jawa Barat - Kecelakaan pohon tumbang menimpa SDN Sukasari, Kecamatan Campaka, Cianjur, mengakibatkan kerusakan dua ruang kelas dan melukai enam siswa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bergerak cepat memastikan proses perbaikan akan rampung dalam waktu singkat.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, langsung meninjau lokasi kejadian pada Jumat lalu. Ia menyatakan telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur untuk segera memulai proses perbaikan. Dua ruang kelas yang ambruk akibat tertimpa pohon tersebut akan dibangun kembali.
Pemkab Cianjur menargetkan pembangunan ulang ruang kelas selesai dalam waktu 14 hari kerja. Selama masa perbaikan, kegiatan belajar mengajar akan dialihkan ke ruang kelas lain di sekolah tersebut. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir gangguan proses pendidikan bagi para siswa.
Tidak hanya perbaikan bangunan, Pemkab Cianjur juga menanggung seluruh biaya perawatan medis bagi keenam siswa yang terluka. Dua siswa yang mengalami luka serius mendapatkan pengawasan ketat dari tenaga kesehatan di Puskesmas Campaka hingga dinyatakan pulih. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para korban.
Selain penanganan langsung pasca-bencana, Bupati Herman Suherman juga menekankan pentingnya peningkatan kesiapsiagaan bencana di sekolah-sekolah. Ia mendorong sekolah untuk memasukkan pendidikan kebencanaan dalam kurikulum, guna meminimalisir dampak buruk kejadian serupa di masa mendatang. Pencegahan dan kesiapan menghadapi bencana menjadi fokus utama.
Kepala Sekolah SDN Sukasari, Holid, mengungkapkan rencana mengadakan sesi trauma healing bagi para siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa mengatasi trauma dan ketakutan pasca kejadian pohon tumbang. Sekolah juga berencana menyelenggarakan pelatihan kesiapsiagaan bencana yang melibatkan seluruh siswa dan guru.
Pelatihan ini akan mencakup edukasi tentang prosedur evakuasi dan langkah-langkah keselamatan saat terjadi bencana alam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan siswa serta guru dalam menghadapi situasi darurat. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa dapat diantisipasi dan dampaknya diminimalisir.
Pemkab Cianjur berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan ruang kelas yang rusak dan memastikan siswa dapat kembali belajar dengan nyaman. Langkah-langkah yang diambil meliputi perbaikan infrastruktur, perawatan medis bagi korban, serta program trauma healing dan pelatihan kesiapsiagaan bencana.