{{caption}}
BEI Resmi Buka Pendaftaran Liquidity Provider, Dorong Likuiditas Pasar Modal

Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka pendaftaran program Liquidity Provider untuk meningkatkan likuiditas dan efisiensi perdagangan saham, serta mendorong harga saham yang lebih wajar.

{{caption}}
Direktur BEI Imbau Fokus Fundamental Saham di Tengah Sentimen Tarif AS

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menghimbau pelaku pasar untuk tetap fokus pada fundamental pasar saham Indonesia meskipun ada sentimen negatif dari kebijakan tarif AS.

{{caption}}
BEI Perbarui Aturan ARB dan Trading Halt: Lindungi Investor dan Stabilitas Pasar

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengubah batasan Auto Rejection Bawah (ARB) menjadi 15 persen dan mekanisme trading halt untuk menjaga perdagangan yang teratur dan melindungi investor.

{{caption}}
Buyback Saham Kemudahan Baru, Investor Besar Diminta Jadi Penopang Pasar

OJK mempermudah aksi buyback saham tanpa RUPS, namun pengamat pasar modal mendorong investor besar berperan sebagai liquidity provider untuk menstabilkan IHSG yang sedang volatil.

{{caption}}
Antisipasi Volatilitas Pasar Saham: Belajar dari Strategi Global

Trading halt di BEI akibat penurunan IHSG tajam menjadi pelajaran berharga untuk mengantisipasi volatilitas pasar saham, dengan belajar dari strategi negara lain seperti AS, Jepang, China, dan Korea Selatan.

{{caption}}
BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham: IHSG Anjlok Lebih dari 5 Persen

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara perdagangan saham pada Selasa, 18 Maret 2025, setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 5 persen.

{{caption}}
OJK Tunda Implementasi Short Selling dan Kaji Buyback Saham Tanpa RUPS

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunda implementasi short selling dan akan mengkaji buyback saham tanpa RUPS untuk menjaga stabilitas pasar modal Indonesia.

{{caption}}
BEI Siap Luncurkan Short Selling: Tiga Anggota Bursa Terdepan

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan tiga anggota bursa siap memfasilitasi transaksi short selling dan intraday short selling (IDSS) pada kuartal II-2025, dengan persyaratan dana minimal Rp50 juta dan masa keanggotaan enam bulan.