Ribuan Penari Ramaikan Hari Tari Sedunia di Karawang dengan Tari Kliningan
Ribuan penari di Karawang menampilkan Tari Kliningan selama 8 jam untuk merayakan Hari Tari Sedunia 2025, sebagai bentuk pelestarian budaya dan apresiasi pemerintah daerah.

Karawang, Jawa Barat, 3 Mei 2025 - Ribuan penari dari berbagai sanggar dan komunitas seni di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memadati halaman parkir sebuah pusat perbelanjaan pada Sabtu, 3 Mei 2025. Mereka menampilkan Tari Kliningan selama delapan jam penuh dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia. Acara kolosal ini melibatkan sekitar 5.000 penari, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal.
Wakil Bupati Karawang, Maslani, hadir dan memberikan sambutan. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap seni dan budaya Karawang. Menurutnya, Karawang merupakan "rumah besar bagi para seniman", tempat budaya tidak hanya dilestarikan, tetapi juga tumbuh dan berkembang pesat dalam kehidupan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Karawang berkomitmen untuk terus memberdayakan seniman dan mendukung kegiatan kesenian di daerah.
Kegiatan tari massal ini merupakan hasil kolaborasi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Karawang. Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Karawang memimpin kolaborasi ini, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang. Kolaborasi antar instansi ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam mendukung acara besar yang berdampak positif bagi masyarakat dan sektor pariwisata.
Tari Kliningan: Tutungkusan Karawang yang Memukau
Kepala Bagian Kesra Setda Karawang, Irlan Suharlan, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah dalam peringatan Hari Tari Sedunia tahun 2025. Tarian yang ditampilkan adalah Tari Kliningan, tarian khas Karawang yang telah diwariskan turun-temurun. Dengan judul "Tutungkusan Karawang", penampilan kolosal ini menyuguhkan keindahan dan keunikan budaya Karawang kepada ribuan penonton.
"Ini merupakan kolaborasi. Tarian khas Karawang yaitu Tari Kliningan yang diberi judul Tutungkusan Karawang, dipersembahkan secara kolosal oleh 5.000 penari. Tutungkusan Karawang ini merupakan warisan peninggalan leluhur Karawang," jelas Irlan Suharlan. Penampilan yang spektakuler ini berhasil memukau penonton dan menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Karawang.
Tari Kliningan, dengan gerakan-gerakannya yang dinamis dan ekspresif, menceritakan kisah dan nilai-nilai budaya Karawang. Penampilan massal ini tidak hanya menampilkan keindahan estetika tari, tetapi juga memperkuat rasa kebanggaan dan identitas masyarakat Karawang. Kehadiran ribuan penari dari berbagai latar belakang menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pelestarian budaya lokal.
Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di Karawang. Dengan menampilkan kekayaan budaya lokal, Karawang dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung dan menikmati keindahan seni dan budaya yang dimiliki.
Dukungan Pemerintah untuk Seniman Karawang
Komitmen Pemkab Karawang untuk memberdayakan seniman dan mendukung kegiatan kesenian terlihat jelas dalam penyelenggaraan acara ini. Keterlibatan berbagai OPD menunjukkan sinergi yang positif dalam upaya pelestarian budaya. Selain itu, dukungan pemerintah juga diharapkan dapat mendorong kreativitas dan inovasi seniman Karawang di masa mendatang.
Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah, diharapkan seniman Karawang dapat terus berkarya dan melestarikan seni budaya daerah. Hal ini penting untuk menjaga warisan budaya dan memperkenalkan kekayaan budaya Karawang kepada dunia. Pemerintah Kabupaten Karawang berkomitmen untuk menyediakan ruang-ruang kreatif bagi seniman agar dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.
Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan mempertahankan dan mengembangkan seni budaya, Karawang dapat menjaga identitas dan jati dirinya sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan warisan budaya.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semangat pelestarian budaya dapat terus tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda. Generasi muda diharapkan dapat meneruskan dan mengembangkan seni budaya Karawang agar tetap lestari dan dikenal oleh dunia.
Kesimpulannya, perayaan Hari Tari Sedunia di Karawang menjadi momen penting dalam pelestarian budaya lokal. Ribuan penari yang menampilkan Tari Kliningan, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya Karawang bagi generasi mendatang.