Ribuan Ramaikan Pawai Cap Go Meh Imlek di Makassar
Ribuan warga Makassar merayakan Cap Go Meh Imlek 2025 dengan pawai budaya yang meriah, menampilkan atraksi barongsai, naga, dan tarian tradisional, serta menekankan pesan perdamaian dan keberagaman.
![Ribuan Ramaikan Pawai Cap Go Meh Imlek di Makassar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/170042.584-ribuan-ramaikan-pawai-cap-go-meh-imlek-di-makassar-1.jpg)
Pawai Cap Go Meh Imlek 2025 di Makassar sukses menyedot perhatian ribuan warga. Arak-arakan budaya dan Dewa-dewa dalam rangka perayaan Cap Go Meh Imlek 2576 Kongzili / 2025 Masehi berlangsung meriah di Jalan Sulawesi, Kawasan Pecinan Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 2 Februari 2025.
Perayaan ini menandai kembalinya tradisi pawai tersebut setelah terhenti selama 11 tahun. Pawai diawali dengan arak-arakan Dewa Kwan Kong, diikuti 11 klenteng lainnya. Rute pawai melewati podium tamu kehormatan, menampilkan berbagai patung dewa-dewi dan simbol-simbol khas Imlek.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, turut hadir dan menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek. Ia menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama: "Semakin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, maka akan semakin dekat dengan agama lain. Karena semua agama itu banyak persamaan dari sisi universal."
Selain itu, Ali Yafid mengajak umat Khonghucu dan seluruh umat beragama di Sulsel untuk mengamalkan ajaran agama masing-masing dengan sebaik-baiknya demi terciptanya Indonesia yang damai dan sejahtera. Hal ini selaras dengan tema pawai yaitu kebersamaan dalam keberagaman menuju generasi emas 2045.
Pawai Cap Go Meh Imlek ini juga menampilkan berbagai pertunjukan menarik. Sebanyak 1.300 peserta dari berbagai klenteng menampilkan atraksi barongsai, naga, dan tarian tradisional khas Tiongkok. Tidak ketinggalan, barisan Merah Putih dan penampilan budaya lokal ikut memeriahkan acara.
Pengamanan pawai dilakukan secara ketat oleh TNI dan Polda Sulsel. Kehadiran unsur Muspida Sulsel dan Makassar juga turut mendukung kelancaran acara. Pj. Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry, dalam sambutannya mengapresiasi acara tersebut sebagai wujud kekayaan budaya Sulsel.
Fadjry Djufry juga mendorong agar kegiatan serupa dapat rutin digelar setiap tahun. "Saya dorong kegiatan seperti ini bisa rutin digelar setiap tahun, untuk memperlihatkan eksistensi kedamaian dan kerukunan di Sulsel baik suku, agama, ras dan antar-golongan," ujarnya. Pawai ini diikuti oleh sekitar 6.000 peserta dari berbagai Vihara dan Klenteng di Makassar, Parepare, dan Takalar.
Secara keseluruhan, perayaan Cap Go Meh Imlek 2025 di Makassar berlangsung sukses dan meriah, menunjukkan semangat persatuan dan keberagaman di tengah masyarakat Sulawesi Selatan.