Rp1,1 Miliar Dana Hibah untuk Partai Politik di Pasaman, Sumbar
Pemkab Pasaman mengalokasikan Rp1,1 miliar sebagai dana hibah untuk delapan partai politik di DPRD Pasaman periode 2024-2029, dengan alokasi berbeda berdasarkan perolehan suara, untuk pendidikan politik dan administrasi partai.

Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, telah menggelontorkan dana hibah senilai Rp1,1 miliar untuk partai politik (parpol) di daerah tersebut pada anggaran tahun 2025. Kucuran dana ini ditujukan untuk delapan parpol yang berhasil meraih kursi di DPRD Pasaman periode 2024-2029.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasaman, Afrizal, menjelaskan bahwa dana hibah tersebut didistribusikan kepada delapan partai politik peraih kursi di DPRD Pasaman. Mereka adalah Partai Golkar, PKS, Demokrat, PKB, NasDem, PPP, PAN, dan Gerindra. Pembagian dana ini merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pasaman Nomor 5 Tahun 2021, yang memperhitungkan perolehan suara masing-masing partai.
Besaran dana hibah yang diterima setiap partai berbeda-beda. Afrizal menambahkan, pencairan dana dilakukan dua kali dalam setahun, tepatnya setiap semester. Pencairan dana ini berpedoman pada kelengkapan administrasi yang telah ditentukan.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Badan Kesbangpol Pasaman, Yusrizal, menjelaskan bahwa dana hibah ini diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan politik dan administrasi kesekretariatan partai. Dana tersebut diharapkan dapat digunakan secara efektif untuk melaksanakan program-program pendidikan politik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Yusrizal menekankan pentingnya pendidikan politik dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat. Program-program seperti sosialisasi, lokakarya, dan seminar, diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, persatuan, kesatuan, gotong royong, dan karakter masyarakat sesuai amanat UUD 1945.
Rincian dana hibah yang diterima masing-masing partai cukup beragam. Partai PKS menerima dana terbanyak, yaitu Rp172.560.500, diikuti Partai Golkar (Rp171.516.550) dan Partai Demokrat (Rp148.502.600). Sementara itu, PKB menerima Rp134.958.950, NasDem Rp123.878.400, Gerindra Rp123.234.850, PAN Rp118.078.850, dan PPP Rp109.113.400. Total dana hibah yang diberikan kepada delapan partai politik tersebut mencapai Rp1.121.646.500.
Dana hibah ini diharapkan dapat mendorong peran aktif partai politik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di Kabupaten Pasaman. Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana hibah ini juga menjadi hal penting untuk dijaga.