Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rumah Subsidi: Menteri PKP Tegaskan Wujud Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia
Rumah Subsidi: Menteri PKP Tegaskan Wujud Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia

Menteri PKP menyatakan rumah subsidi wujud keadilan sosial, memastikan akses setara hunian layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumah Subsidi Hanya untuk MBR dan Hunian Pertama, Tegaskan Menteri PKP
Rumah Subsidi Hanya untuk MBR dan Hunian Pertama, Tegaskan Menteri PKP

Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan rumah subsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk hunian pertama, dan akan menindak tegas jika aturan dilanggar.

Penghasilan MBR untuk Rumah Subsidi: Aturan Baru Berdasarkan Zonasi Wilayah
Penghasilan MBR untuk Rumah Subsidi: Aturan Baru Berdasarkan Zonasi Wilayah

Kementerian Perumahan Rakyat menetapkan aturan baru besaran penghasilan MBR untuk rumah subsidi, dibagi berdasarkan zonasi wilayah dengan mempertimbangkan indeks kemahalan konstruksi dan letak geografis.

Sri Mulyani Godok Anggaran Tambahan FLPP: 350 Ribu Unit Rumah Subsidi untuk MBR
Sri Mulyani Godok Anggaran Tambahan FLPP: 350 Ribu Unit Rumah Subsidi untuk MBR

Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menghitung ulang anggaran FLPP setelah usulan penambahan kuota menjadi 350 ribu unit rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Permen PKP 5/2025 Resmi Berlaku: Aturan Baru untuk Kemudahan MBR Memiliki Rumah
Permen PKP 5/2025 Resmi Berlaku: Aturan Baru untuk Kemudahan MBR Memiliki Rumah

Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 5 Tahun 2025 tentang kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) resmi berlaku, memberikan kemudahan akses rumah bagi MBR dengan penyesuaian penghasilan maksimal.

Prabowo Tekankan Kualitas Rumah Subsidi: Audit Dilakukan, 220 Ribu Unit Ditargetkan di 2025
Prabowo Tekankan Kualitas Rumah Subsidi: Audit Dilakukan, 220 Ribu Unit Ditargetkan di 2025

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembangunan rumah subsidi berkualitas, setelah ditemukan disparitas kualitas di berbagai daerah; audit oleh BPK dan KPK dilakukan, serta ditargetkan 220 ribu unit rumah subsidi di 2025.

Presiden Prabowo Umumkan Kuota Tambahan Rumah MBR, Solusi Permasalahan Perumahan Nasional?
Presiden Prabowo Umumkan Kuota Tambahan Rumah MBR, Solusi Permasalahan Perumahan Nasional?

Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan kuota tambahan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sebagai upaya pemerintah dalam menyediakan perumahan layak dan terjangkau.

Presiden Prabowo Umumkan Tambahan Kuota Hunian MBR, Solusi Perumahan Layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Presiden Prabowo Umumkan Tambahan Kuota Hunian MBR, Solusi Perumahan Layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan tambahan kuota hunian subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) guna memastikan akses perumahan layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pemerintah Akan Blacklist Pengembang Rumah Subsidi Tak Bertanggung Jawab
Pemerintah Akan Blacklist Pengembang Rumah Subsidi Tak Bertanggung Jawab

Menteri Perumahan Rakyat berjanji akan memasukkan pengembang perumahan subsidi yang membangun rumah berkualitas buruk ke dalam daftar hitam untuk melindungi masyarakat.

Daftar Hitam Pengembang Rumah Subsidi Nakal: Langkah Tegas Menteri PKP
Daftar Hitam Pengembang Rumah Subsidi Nakal: Langkah Tegas Menteri PKP

Menteri PKP, Maruarar Sirait, menegaskan akan membuat daftar hitam pengembang rumah subsidi yang membangun hunian berkualitas buruk, guna melindungi masyarakat.

Wamendagri Apresiasi Menteri PKP: Berkat bagi MBR untuk Miliki Rumah
Wamendagri Apresiasi Menteri PKP: Berkat bagi MBR untuk Miliki Rumah

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk memuji kinerja Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang berupaya menyediakan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mendapat dukungan penuh dari Kemend