Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Daftar Hitam Pengembang Rumah Subsidi Nakal: Langkah Kementerian PKP Lindungi Masyarakat
Daftar Hitam Pengembang Rumah Subsidi Nakal: Langkah Kementerian PKP Lindungi Masyarakat

Kementerian PKP berencana membuat daftar hitam pengembang rumah subsidi nakal untuk melindungi masyarakat dan mencegah penyalahgunaan dana subsidi perumahan.

Sumber Antara
Kementerian PKP Laporkan Pengembang Rumah Subsidi Nakal ke BPK
Kementerian PKP Laporkan Pengembang Rumah Subsidi Nakal ke BPK

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit pengembang rumah subsidi nakal yang merugikan negara dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sumber Antara
Menteri PKP Pastikan Kualitas Rumah Subsidi, Pengembang Bertanggung Jawab
Menteri PKP Pastikan Kualitas Rumah Subsidi, Pengembang Bertanggung Jawab

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait menegaskan tanggung jawab pengembang atas kualitas rumah subsidi dan akan melakukan monitoring lapangan untuk memastikan kualitas serta menindaklanjuti keluhan warga.

Sumber Antara
Prabowo Tekankan Kualitas Rumah Subsidi: Audit Dilakukan, 220 Ribu Unit Ditargetkan di 2025
Prabowo Tekankan Kualitas Rumah Subsidi: Audit Dilakukan, 220 Ribu Unit Ditargetkan di 2025

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembangunan rumah subsidi berkualitas, setelah ditemukan disparitas kualitas di berbagai daerah; audit oleh BPK dan KPK dilakukan, serta ditargetkan 220 ribu unit rumah subsidi di 2025.

#planetantara
Wamendagri Apresiasi Menteri PKP: Berkat bagi MBR untuk Miliki Rumah
Wamendagri Apresiasi Menteri PKP: Berkat bagi MBR untuk Miliki Rumah

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk memuji kinerja Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang berupaya menyediakan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mendapat dukungan penuh dari Kemend

Wamendagri