Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
Kelik Dewanto
Editor Kelik Dewanto
K
Reporter
  • Kelik Dewanto
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Ancaman Tarif Trump: Rupiah Diperkirakan Melemah Kembali
Ancaman Tarif Trump: Rupiah Diperkirakan Melemah Kembali

Ancaman kebijakan tarif baru dari Presiden Trump terhadap Kanada dan Meksiko diprediksi akan kembali melemahkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, meskipun pertumbuhan PDB AS kuartal IV 2024 lebih rendah dari perkiraan.

konten ai
Rupiah Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi AS
Rupiah Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi AS

Kekhawatiran atas pelambatan ekonomi AS akibat tarif impor baru mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, meskipun potensi pelemahan masih ada.

#planetantara
Kebijakan Tarif AS Pengaruhi Pelemahan Rupiah terhadap Dolar
Kebijakan Tarif AS Pengaruhi Pelemahan Rupiah terhadap Dolar

Kebijakan tarif baru pemerintah AS di bawah Presiden Trump memicu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, diperburuk oleh proyeksi inflasi AS yang tinggi dan inflasi rendah di Indonesia.

konten ai
Rupiah Melemah: The Fed dan Ancaman Tarif Trump
Rupiah Melemah: The Fed dan Ancaman Tarif Trump

Pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan oleh ekspektasi pasar bahwa The Fed tidak akan segera memangkas suku bunga, ditambah ancaman kenaikan tarif impor dari Presiden Trump yang berdampak negatif pada mata uang emerging market termasuk Indonesia.

konten ai
Ancaman Tarif AS: Rupiah Diprediksi Melemah, Sentuh Rp16.550 per Dolar?
Ancaman Tarif AS: Rupiah Diprediksi Melemah, Sentuh Rp16.550 per Dolar?

Kebijakan tarif baru Amerika Serikat yang akan berlaku mulai 2 April 2025, berpotensi membuat nilai tukar Rupiah melemah hingga Rp16.550 per dolar AS.

#planetantara
Rupiah Melemah: Eskalasi Perang Dagang Global dan Penguatan Dolar AS
Rupiah Melemah: Eskalasi Perang Dagang Global dan Penguatan Dolar AS

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan peningkatan ketegangan perdagangan global, terutama antara AS dan China, serta kondisi ketenagakerjaan AS yang kuat yang mendorong penguatan dolar AS.

Sumber Antara
Rupiah Melemah: Kebijakan Tarif AS dan Suku Bunga The Fed Jadi Biang Keladi
Rupiah Melemah: Kebijakan Tarif AS dan Suku Bunga The Fed Jadi Biang Keladi

Pelemahan rupiah hari ini dipengaruhi kebijakan tarif AS terhadap Kanada dan Meksiko serta isyarat dari petinggi Bank Sentral AS terkait suku bunga acuan.

#planetantara
Rupiah Melemah: Respons Negatif atas Tarif Resiprokal AS Jadi Pemicu Utama
Rupiah Melemah: Respons Negatif atas Tarif Resiprokal AS Jadi Pemicu Utama

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh respons negatif global terhadap kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat dan faktor geopolitik yang memanas.

#planetantara
Ancaman Tarif Timbal Balik Trump Picu Pelemahan Rupiah
Ancaman Tarif Timbal Balik Trump Picu Pelemahan Rupiah

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, dipengaruhi ancaman tarif timbal balik dari Presiden AS Donald Trump yang meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang global dan potensi resesi AS.

#planetantara
Rupiah Menguat: Pelemahan Kepercayaan Konsumen AS dan Ketidakpastian Tarif Trump
Rupiah Menguat: Pelemahan Kepercayaan Konsumen AS dan Ketidakpastian Tarif Trump

Rupiah menguat di tengah pelemahan indeks kepercayaan konsumen AS dan ketidakpastian seputar kebijakan tarif Presiden Trump, meskipun kekhawatiran domestik tetap ada.

#planetantara
Rupiah Melemah: Tren Proteksionisme Global dan Faktor Domestik Jadi Biang Keladi
Rupiah Melemah: Tren Proteksionisme Global dan Faktor Domestik Jadi Biang Keladi

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai 0,27 persen disebabkan oleh tren proteksionisme global dan sentimen domestik, terutama terkait pertumbuhan ekonomi dan kebijakan fiskal.

#planetantara
Rupiah Rentan Melemah: Ancaman Kebijakan Trump dan Dampaknya pada Pasar Global
Rupiah Rentan Melemah: Ancaman Kebijakan Trump dan Dampaknya pada Pasar Global

Analis memprediksi rupiah akan terus melemah terhadap dolar AS karena kebijakan kontroversial Trump yang memicu ketidakpastian ekonomi global dan mendorong investor mencari aset aman.

Sumber Antara