Satpol PP Mukomuko Amankan Rumah Adat di Lokasi Pasar Malam
Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko mengamankan rumah adat dari gangguan pedagang pasar malam yang berlokasi di komplek perkantoran pemerintah daerah setempat, guna menjaga aset daerah yang merupakan ikon Mukomuko.

Mukomuko, Bengkulu - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan pengamanan ekstra terhadap rumah adat daerah yang terletak di area pasar malam. Langkah ini diambil untuk mencegah gangguan dari para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut.
"Kami memastikan aset daerah berupa rumah adat ini tetap terjaga," ungkap Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Jodi, pada Senin lalu. Langkah pengamanan ini dilakukan sebagai respon atas kekhawatiran akan kerusakan atau pencemaran rumah adat yang merupakan ikon kebanggaan daerah.
Menjaga Aset Daerah yang Berharga
Jodi beserta timnya langsung meninjau lokasi rumah adat untuk memastikan kondisi dan keamanan aset daerah tersebut. Mereka meminta para pedagang pasar malam untuk tidak menggunakan rumah adat sebagai tempat beristirahat, atau bahkan sekadar bersandar di terasnya. Rumah adat, tegas Jodi, bukan tempat untuk menjemur pakaian atau aktivitas lainnya yang dapat merusak keindahan dan keasriannya.
Sebagai bentuk pengamanan yang lebih serius, Satpol PP memasang garis polisi di pintu masuk dan keluar rumah adat. Hal ini bertujuan untuk membatasi akses masuk bagi orang-orang yang tidak berkepentingan, sehingga rumah adat tetap terjaga kebersihan dan kelestariannya.
Koordinasi dengan Pihak Terkait
Terkait keberadaan pasar malam di komplek perkantoran pemerintah daerah, Jodi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian (Polres) dan TNI (Kodim) Mukomuko. Hasil rapat tersebut menyatakan bahwa pembongkaran bangunan pasar malam tidak memungkinkan dalam waktu dekat.
"Pihak penyelenggara pasar malam telah melakukan koordinasi dengan Polres Mukomuko," ujar Jodi. Meskipun pasar malam tidak termasuk dalam rangkaian acara peringatan Hari Jadi Mukomuko ke-22, pengamanan tetap dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Prioritas Keamanan Rumah Adat
Jodi menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan rumah adat selama pasar malam berlangsung. Pihak penyelenggara pasar malam bertanggung jawab untuk memastikan para pedagang tidak menggunakan rumah adat untuk beristirahat atau melakukan aktivitas lain yang dapat merusak atau mencemari lingkungan sekitar rumah adat tersebut.
"Intinya, selama pasar malam berlangsung, rumah adat harus tetap steril dan terjaga," tegas Jodi. Pernyataan ini menunjukkan komitmen penuh dari Satpol PP Mukomuko untuk melindungi aset daerah yang berharga dan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Mukomuko.
Langkah-langkah pengamanan yang dilakukan oleh Satpol PP Mukomuko ini patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap pelestarian budaya dan aset daerah. Semoga langkah ini dapat memberikan efek jera dan mencegah kerusakan atau pencemaran rumah adat di masa mendatang.