Ramadhan di Mukomuko: Pemkab Tegas Hentikan Operasional Panti Pijat
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, kembali mengingatkan 11 panti pijat untuk menghentikan aktivitas selama Ramadhan, dengan ancaman sanksi tegas bagi yang melanggar.

Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, kembali menjadi sorotan terkait kebijakan penutupan tempat usaha panti pijat selama bulan Ramadhan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mukomuko, Jodi, pada Selasa, 25 Februari 2024. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menciptakan suasana kondusif selama bulan suci Ramadhan di wilayah tersebut. Satpol PP telah melakukan kunjungan ke 11 panti pijat yang terdaftar di Pantai Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
Jodi menjelaskan bahwa penutupan panti pijat selama Ramadhan merupakan kebijakan pemerintah daerah. "Biasa saja kita suruh dia cepat, dia siap-siap, karena para pekerjanya banyak berasal dari luar daerah ini," ujar Jodi saat dihubungi. Pernyataan ini menekankan kesiapan para pelaku usaha untuk menghentikan aktivitas mereka selama bulan Ramadhan. Pihaknya juga telah memberikan peringatan sebelumnya terkait kebijakan ini.
Kebijakan ini berbeda dengan aturan yang diberlakukan untuk tempat usaha karaoke. Untuk tempat karaoke, pemerintah daerah hanya membatasi jam operasionalnya selama Ramadhan. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan perlakuan antara usaha panti pijat dan usaha karaoke dalam konteks penerapan aturan selama bulan Ramadhan di Kabupaten Mukomuko.
Pengawasan Ketat dan Sanksi Tegas
Dinas Satpol PP Mukomuko berkomitmen untuk mengawasi penerapan kebijakan ini. Setelah memberikan peringatan, Satpol PP akan melakukan pengecekan ulang untuk memastikan seluruh panti pijat mematuhi aturan. "Tidak ada lagi toleransi tempat usaha panti pijat dibatasi waktu operasional selama bulan Ramadhan, pokoknya harus berhenti total," tegas Jodi. Ancaman sanksi tegas akan diberikan bagi yang melanggar aturan tersebut.
Langkah tegas ini diambil untuk memastikan tidak ada aktivitas panti pijat selama Ramadhan. Satpol PP akan menindak tegas tempat usaha panti pijat yang tetap beroperasi. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menegakkan aturan dan menciptakan suasana yang sesuai dengan nilai-nilai Ramadhan.
Selain pengawasan terhadap operasional panti pijat, Satpol PP Mukomuko juga rutin melakukan razia untuk memastikan tempat usaha tersebut memiliki izin operasional dan tidak digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung. Kerjasama dengan Dinas Kesehatan juga dilakukan untuk mengecek kesehatan para pekerja dan menangani pekerja yang positif mengidap HIV/AIDS.
Perbedaan Perlakuan dan Antisipasi
Perbedaan perlakuan antara panti pijat dan tempat karaoke selama Ramadhan perlu mendapat perhatian. Hal ini menunjukkan adanya pertimbangan khusus terkait potensi masalah yang mungkin timbul dari operasional panti pijat. Pemerintah daerah tampaknya lebih memprioritaskan pencegahan potensi pelanggaran yang lebih serius di panti pijat dibandingkan dengan tempat karaoke.
Langkah antisipasi yang dilakukan oleh Satpol PP Mukomuko, seperti razia rutin dan kerjasama dengan Dinas Kesehatan, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan kesehatan masyarakat. Hal ini juga menunjukkan upaya untuk mencegah potensi penyebaran penyakit menular dan melindungi pekerja panti pijat.
Dengan adanya pengawasan ketat dan sanksi tegas, diharapkan kebijakan ini dapat berjalan efektif dan menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan di Kabupaten Mukomuko. Langkah ini juga diharapkan dapat mencegah potensi pelanggaran dan menjaga ketertiban umum.
Kesimpulannya, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berkomitmen penuh untuk memastikan seluruh panti pijat di wilayahnya mematuhi aturan penutupan selama Ramadhan. Pengawasan ketat dan sanksi tegas menjadi bagian dari upaya menciptakan suasana yang kondusif selama bulan suci.