Pemkot Batu Larang Bioskop Putar Film saat Buka Puasa dan Tarawih
Pemerintah Kota Batu melarang pemutaran film di bioskop selama waktu berbuka puasa dan salat Tarawih Ramadhan 1446 H, sebagai bentuk penghormatan terhadap ibadah umat Muslim.

Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, mengeluarkan kebijakan yang melarang pemutaran film di bioskop selama waktu berbuka puasa dan salat Tarawih selama bulan Ramadhan 1446 H. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap ibadah umat Muslim dan menciptakan suasana kondusif selama bulan suci.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Andrianto, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Surat edaran tersebut mengatur larangan pemutaran film di bioskop dan tempat hiburan lain selama waktu berbuka puasa hingga salat Tarawih selesai. Kebijakan ini kemudian diperkuat dengan Surat Edaran Wali Kota Batu nomor 338/584/35.79.417/2025.
"Isi surat edarannya itu menyatakan bahwa penyelenggara kegiatan hiburan dan rekreasi, termasuk di dalamnya bioskop dan sejenisnya, dilarang memutar film saat berbuka puasa sampai Shalat Tarawih selesai," ujar Onny Andrianto dalam keterangannya di Kota Batu, Jumat.
Larangan Pemutaran Film dan Penutupan Tempat Hiburan
Selain bioskop, surat edaran Wali Kota Batu juga melarang operasional tempat hiburan lain seperti karaoke, pub, dan panti pijat selama bulan Ramadhan. Pemkot Batu menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran aturan ini. "Di situ (surat edaran) memang disebutkan larangan terhadap kegiatan hiburan seperti karaoke, pub, dan sebagainya," tegas Onny.
Pemkot Batu akan melakukan pengawasan ketat terhadap tempat-tempat hiburan tersebut. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan bekerja sama dengan Polres Batu dan TNI untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan. Bagi pengelola yang melanggar, akan diberikan peringatan tertulis terlebih dahulu. Jika masih melanggar, akan dikenakan tindakan selanjutnya.
"Iya nanti yang tempat-tempat hiburan dipantau oleh Satpol PP yang mungkin akan bekerja sama dengan Polres Batu dan juga dengan TNI. Pelanggar kami berikan peringatan terlebih dahulu secara tertulis, setelah itu kalau memang masih melanggar dilakukan tindakan selanjutnya," jelas Onny.
Imbauan kepada Restoran dan Warung Makan
Tidak hanya tempat hiburan, Pemkot Batu juga mengimbau pengelola restoran, rumah makan, dan warung makan untuk memasang penutup atau tirai pada siang hari selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesopanan dan kenyamanan selama bulan puasa. Selain itu, kegiatan penjualan dan pembagian takjil juga diimbau untuk memperhatikan kondusivitas lalu lintas.
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menciptakan suasana yang tenang dan nyaman bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan. Pemkot Batu berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan ini agar ibadah puasa dapat berjalan dengan khusyuk dan khidmat.
Dengan adanya peraturan ini, diharapkan masyarakat Kota Batu dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan. Pemkot Batu berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung terciptanya ketenangan spiritual bagi seluruh warga Kota Batu.