Seba Badui: Bukan Sekadar Tontonan, Melainkan Tuntunan Budaya
Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan pentingnya memahami Seba Badui sebagai tuntunan budaya yang sarat makna, bukan hanya sebagai atraksi wisata semata, mengingat nilai-nilai luhur yang ditunjukkan Suku Badui.

Tradisi tahunan Seba Badui yang berlangsung di Banten, baru-baru ini, telah menarik perhatian Gubernur Banten, Andra Soni. Beliau menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar tontonan menarik bagi wisatawan, melainkan sebuah tuntunan budaya yang kaya akan nilai-nilai luhur. Sebanyak 1.769 warga Kanekes mengikuti Seba Badui tahun ini, berjalan kaki dari Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, hingga Gedung Negara Provinsi Banten di Serang.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menyampaikan, "Alhamdulillah hari ini saya menerima kedatangan 1.769 warga Kanekes yang mengikuti Seba Badui. Ini bukan sekadar tontonan, tapi tuntunan yang menyampaikan pesan moral, budaya, dan kelestarian lingkungan." Kedatangan rombongan Badui ini diantar langsung oleh Wakil Bupati Lebak, menandakan pentingnya acara ini bagi pemerintah daerah.
Nilai-nilai luhur yang ditunjukkan Suku Badui selama Seba Badui, seperti kedisiplinan, kesederhanaan, dan komitmen menjaga alam dan harmoni sosial, menjadi sorotan utama Gubernur. Beliau melihat tradisi ini sebagai contoh nyata kearifan lokal yang patut dipelajari oleh masyarakat luas. Gubernur bahkan mencontohkan kedisiplinan warga Badui dalam berbicara, bekerja, dan makan, yang semuanya dilakukan dengan tenang dan tertib.
Nilai-nilai Luhur Seba Badui: Pelajaran bagi Masyarakat Modern
Gubernur Andra Soni menggarisbawahi pentingnya pembelajaran dari Suku Badui, khususnya dalam hal menjaga alam dan ketahanan pangan. Meskipun tidak bersekolah secara formal, warga Badui menunjukkan kecerdasan dalam mengelola sumber daya alam dan menerapkan teknologi pangan tradisional, seperti penggunaan leit (lumbung padi) untuk menjaga stabilitas pangan. "Mereka punya komitmen menjaga lingkungan. Itu tugas yang mereka emban dan telah mereka buktikan hingga saat ini," tegas Gubernur.
Komitmen Suku Badui terhadap lingkungan dan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam menjadi contoh yang inspiratif. Kemampuan mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan merupakan pelajaran berharga bagi masyarakat modern yang seringkali mengabaikan pentingnya keseimbangan alam.
Pemerintah Provinsi Banten telah menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan Seba Badui, termasuk tempat istirahat, toilet, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Namun, sesuai dengan kebiasaan mereka, banyak warga Badui yang memilih untuk menggunakan sungai untuk mandi dan keperluan pribadi lainnya. Hal ini menunjukkan penghormatan terhadap tradisi dan kearifan lokal yang telah lama dipegang teguh oleh Suku Badui.
Menjadikan Seba Badui Media Pendidikan Budaya
Gubernur Andra Soni berharap agar Seba Badui dapat dipublikasikan lebih luas dan makna serta nilai-nilainya dapat dipahami oleh masyarakat luas. Beliau menekankan pentingnya menjadikan Seba Badui sebagai media pendidikan budaya, bukan sekadar acara hiburan. "Saya ingin tahun depan acaranya lebih meriah dan edukatif. Seba Badui bukan hanya seremonial, tetapi sarat makna. Mari jadikan ini tuntunan, bukan tontonan," harap Gubernur.
Harapan Gubernur ini sejalan dengan upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal. Dengan mempublikasikan Seba Badui secara lebih luas dan menekankan aspek edukatifnya, diharapkan tradisi ini dapat terus lestari dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Pentingnya pemahaman akan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Seba Badui akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Melalui kegiatan Seba Badui, Suku Badui tidak hanya memperlihatkan tradisi mereka, tetapi juga memberikan pesan moral dan tuntunan hidup yang berharga. Tradisi ini menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat modern, khususnya dalam hal pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan.
Ke depan, diharapkan akan ada upaya yang lebih terstruktur untuk melestarikan dan mempromosikan Seba Badui sebagai warisan budaya yang berharga. Dengan demikian, tradisi ini tidak hanya akan menjadi tontonan menarik, tetapi juga menjadi tuntunan hidup yang inspiratif bagi generasi mendatang.