Sidang Penembakan Bos Rental: 20 Saksi Dihadirkan Oditurat Militer
Oditurat Militer II-07 Jakarta akan menghadirkan 20 saksi, gabungan sipil dan militer, dalam persidangan kasus penembakan bos rental di Tol Tangerang-Merak yang melibatkan tiga oknum TNI AL.

Penembakan Bos Rental: 20 Saksi Dihadirkan di Persidangan Militer
Kejaksaan Militer II-07 Jakarta akan menghadirkan 20 saksi dalam persidangan kasus penembakan bos rental mobil di KM 45 Tol Tangerang-Merak. Peristiwa yang menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya ini melibatkan tiga oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan telah menyeret para pelaku ke pengadilan militer.
Kolonel Kum Riswandono Hariyadi, Kepala Oditurat Militer II-07 Jakarta, menjelaskan bahwa saksi-saksi tersebut terdiri dari warga sipil dan anggota militer. "Mayoritas saksi yang akan dihadirkan adalah saksi sipil," ujarnya dalam konferensi pers di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jumat, 31 Januari 2024. Dari total 20 saksi, 19 merupakan saksi yang tercantum dalam berkas perkara, sedangkan satu saksi lainnya merupakan saksi tambahan.
Saksi tambahan tersebut adalah Ramli Abu Bakar, rekan dari bos rental yang menjadi korban penembakan. Riswandono menyebutkan Ramli baru dapat memberikan kesaksian karena ia juga menjadi korban dalam insiden tersebut dan memerlukan perawatan medis. "Karena prosesnya dipercepat, kami memanggil Ramli sebagai saksi tambahan," jelas Riswandono. Kemungkinan munculnya saksi tambahan lain, baik yang memberatkan maupun meringankan, tetap terbuka selama proses persidangan.
Oditurat Militer memastikan persidangan akan berlangsung terbuka, transparan, dan akuntabel. Berkas perkara telah diserahkan kepada Pengadilan Militer II-08 Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah berkas dinyatakan lengkap dan majelis hakim ditunjuk, sidang perdana akan segera dimulai dan terbuka untuk umum.
Kronologi Penembakan dan Penangkapan
Insiden penembakan terjadi pada Kamis, 2 Januari 2024, di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Dua orang menjadi korban, IAR dan RAB, dengan IAR, bos rental mobil, meninggal dunia akibat luka tembak di dada. Polisi berhasil menangkap dua penyewa mobil rental, AS dan IS, di Pandeglang, Banten pada Jumat, 3 Januari 2024. Selanjutnya, Pomal menangkap para pelaku penembakan, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, yang merupakan anggota TNI AL.
Dengan telah disiapkannya 20 saksi, persidangan kasus penembakan bos rental ini diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta secara jelas dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarga.
Kesimpulan
Proses hukum atas kasus penembakan bos rental mobil terus berlanjut. Pengadilan Militer akan segera menggelar sidang dengan menghadirkan 20 saksi, baik dari kalangan militer maupun sipil. Transparansi dan akuntabilitas proses hukum ditegaskan oleh pihak Oditurat Militer.