Sistem Lawan Arah Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek untuk Mengurai Kemacetan Arus Mudik
Kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek arah timur membuat polisi menerapkan sistem lawan arah (contraflow) untuk mengurai kemacetan arus mudik.

Kepadatan lalu lintas yang signifikan terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah timur pada Jumat, 28 Maret 2024. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengambil langkah cepat dengan memberlakukan sistem lawan arah atau contraflow guna mengurai kemacetan yang mengular hingga kilometer 15. Langkah ini diambil setelah dilakukan pemantauan udara oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman.
Penutupan sementara Tol MBZ selama setengah jam turut memperparah kepadatan, menyebabkan antrean panjang kendaraan. Kemacetan ini terjadi karena upaya menghindari persilangan arus lalu lintas (crossing) yang ada dalam pelaksanaan contraflow di kilometer 47. Namun, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Korlantas Mabes Polri dan memastikan Tol MBZ dimaksimalkan untuk jalur Tol Cikampek.
Kombes Pol. Latif Usman menyatakan bahwa contraflow dua lajur telah dibuka dari kilometer 47 hingga kilometer 70, diharapkan dapat mengatasi kemacetan dalam waktu dekat. Pihaknya mengimbau para pemudik untuk bersabar dan saling bergantian arus lalu lintas.
Sistem Contraflow dan Imbauan Kepada Pemudik
Peningkatan volume kendaraan arus mudik juga terpantau di jalan tol dalam kota, khususnya di sekitar Pondok Indah dan Tanjung Priok. Polisi menghimbau para pengemudi untuk selalu waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Ketaatan terhadap arahan petugas di lapangan sangat penting untuk kelancaran arus mudik.
Selain itu, penggunaan rest area juga menjadi fokus imbauan. Kombes Pol. Latif Usman menekankan pentingnya penggunaan rest area secara bergantian agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dan memastikan kenyamanan bagi seluruh pemudik. Saling pengertian dan kesadaran dari para pemudik sangat dibutuhkan dalam situasi ini.
Petugas kepolisian terus memantau situasi lalu lintas dan melakukan penyesuaian strategi untuk memastikan kelancaran arus mudik. Sistem contraflow merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi dan mengatasi kepadatan yang terjadi secara tiba-tiba.
Antisipasi Kemacetan dan Keselamatan Jalan
Langkah antisipasi kemacetan tidak hanya berfokus pada penerapan contraflow. Koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, pengelola jalan tol, dan instansi terkait lainnya sangat krusial. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas juga penting untuk disampaikan kepada masyarakat agar dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Kesiapan kendaraan dan kondisi fisik pengemudi juga menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara selama arus mudik. Istirahat yang cukup dan pengecekan kondisi kendaraan sebelum perjalanan sangat direkomendasikan untuk mencegah kecelakaan.
Kepolisian menghimbau agar para pemudik selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan menjadi prioritas utama dalam penanganan arus mudik ini. Kerjasama dan saling pengertian antar pengguna jalan sangat diperlukan untuk menciptakan suasana kondusif selama perjalanan.
Dengan adanya sistem contraflow dan imbauan dari pihak kepolisian diharapkan arus mudik dapat berjalan lancar dan aman. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat mengurangi kepadatan dan meminimalisir potensi kecelakaan.